PADANG--Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Daryatmo menegaskan, foto-foto korban kecelakaan Sukhoi Superjet 100 via BlackBerry Messenger (BBM) itu tidak benar. "Soal gambar yang beredar terkait kecelakaan Sukhoi, gambar-gambar yang dikirim lewat BBM tidaklah benar," jelas Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo.
Hal itu dikatakan Daryatmo saat jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Sabtu (12/5/2012). Daryatmo mengajak semua orang untuk bertenggang rasa kepada para keluarga korban yang sedang berduka cita. "Marilah kita punya tenggang rasa kepada para keluarga korban. Jangan menyebarkan gambar yang tidak bertanggung jawab. Saya tadi juga minta Roy Suryo untuk mengecek kebenaran gambar, dan gambar itu tidak benar," jelas dia.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono juga meminta masyarakat tidak menyebarkan foto-foto korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak, Jawa Barat. Ia mengatakan, menyesalkan beredarnya foto-foto korban pesawat itu melalui ponsel.
"Jika foto-foto itu disebarkan akan menambah duka pihak keluarga korban pesawat Sukhoi," kata Agung Laksono.
Dia mengatakan, sekarang tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan unsur terkait berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pencarian korban pesawat Sukhoi. "Tim SAR gabungan berusaha secepatnya mengevakuasi korban," ujarnya.