news
Langganan

Status Gunung Anak Krakatau Naik Menjadi Level III atau Awas, Hari Ini - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Sri Sumi Handayani  - Espos.id News  -  Minggu, 24 April 2022 - 21:43 WIB

ESPOS.ID - Citra erupsi Gunung Anak Krakatau, Selat Sunda, Jumat (4/2/2022). (Antara/HO-BNPB)

Esposin, JAKARTA -- Status Gunung Anak Krakatau meningkat dari level II atau waspada menjadi level III atau awas pada Minggu (24/4/2022).

Data yang dihimpun Esposin dari laman magma.esdm.go.id status Gunung Anak Krakatau pada Sabtu (23/4/2022) periode pukul 00.00 WIB-24.00 WIB berstatus level II atau waspada. Laman tersebut menjelaskan kondisi gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-III.

Advertisement

"Teramati asap kawah utama berwarna putih, kelabu, dan hitam dengan intensitas tebal tinggi sekitar 300-3.000 meter dari puncak. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah tenggara dan selatan," tulis laman tersebut.

Terkini, beredar informasi di grup WhatsApp perihal Peningkatan Tingkat Aktivitas Gunung Anak Krakatau tanggal 24 April 2022 menjadi Level III (Siaga). Informasi berbentuk surat dengan kop Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Baca Juga : Benarkah Letusan Gunung Krakatau Membelah Pulau Jawa & Sumatra?

Advertisement

Nomor surat 184.Lap/GL.05/BGL/2022 tertanggal 24 April 2022. Surat ditandatangani Kepala Badan Geologi, Eko Budi Lelono dengan cap basah. Pada surat tersebut tertulis hasil pemantauan visual dan instrumental

"Menunjukkan adanya kenaikan aktivitas yang semakin signifikan dan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau dinaikkan dari waspada [level II] menjadi siaga [level III] terhitung sejak tanggal 24 April 2022 pukul 18.00 WIB," tulis surat tersebut pada bagian kesimpulan dan rekomendasi.

Poin berikutnya, surat tersebut juga memperingatkan masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki tidak mendekati Gunung Krakatau dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.

Advertisement

Baca Juga : Jejak Vulkanik Gunung Anak Krakatau, Ratusan Kali Erupsi Sejak 1930

"Badan Geologi akan terus berkoordinasi dengan BNPB, BPBD Provinsi Banten, BPBD Provinsi Lampung, BPBD Kabupaten Lampung Selatan, BPBD Kabupaten Pandeglang, dan BMKG," katanya.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung, Jawa Barat atau Pos Pengamatan Gunung Krakatau di Pasuruan, Banten.

Advertisement
Sri Sumi Handayani - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif