by Jafar Sodiq Assegaf Jibi Solopos.com - Espos.id News - Jumat, 22 Juli 2016 - 09:45 WIB
Solopos hari ini memberitakan pembangunan RSUD di Semanggi hingga penanganan terorisme.
memberitakan Esposin, SOLO – Warga Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, meminta kejelasan lokasi rumah sakit umum daerah (RSUD) yang akan dibangun di kelurahan itu. Warga khawatir warung atau rumah mereka tergusur karena pembangunan itu.
Kabar ini menjadi berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (22/7/2015). Kabar lain, Kota Solo mengakhiri puasa gelar Adipura selama 15 tahun.
Simak cuplikan berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 22 Juli 2016;
Simak cuplikan berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 22 Juli 2016;
PENANGANAN TERORISME: Pendekatan Lunak Dikedepankan
Pemerintah akan mengedepankan pendekatan lunak (soft approach) dalam menangani kasus terorisme, separatisme, dan radikalisme. Hal itu diungkapkan Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan seusai rapat dengan Komisi III DPR di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (21/7), membahas amnesti atau pengampunan kepada kelompok Nurdin Ismail alias Din Minimi di Aceh.
”Kalau mereka turun gunung semua kami pertimbangkan untuk memberikan pengampunan karena itu juga warga negara Indonesia,” ucap Luhut.
Baca selengkapnya: epaper.espos.id
KEBERSIHAN KOTA: TPS Jadi Taman Akhiri Puasa Adipura
Kota Solo mengakhiri puasa gelar Adipura selama 15 tahun. Simak liputan wartawan Solopos, Indah Septiyaning W. di Harian Umum Solopos edisi hari ini.
Baca selengkapnya: epaper.espos.id
PEMBANGUNAN KOTA: Warga Semanggi Minta Kepastian Lokasi RSUD
Warga Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, meminta kejelasan lokasi rumah sakit umum daerah (RSUD) yang akan dibangun di kelurahan itu. Warga khawatir warung atau rumah mereka tergusur karena pembangunan itu.
Ketua RW 007 Semanggi, Sari Kustanto, mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo maupun Pemerintah Kelurahan Semanggi belum pernah menyosialisasikan rencana pembangunan RSUD di Kampung Kenteng RT 003/RW 007 Semanggi. RSUD akan dibangun di lahan Hak Pakai No. 54 seluas 11.100 meter persegi.
Baca selengkapnya: epaper.espos.id