news
Langganan

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Solo Ngangeni di CFD, Tamsil PNS Korupsi Kebijakan hingga Pencabulan Ayah ke Anaknya di Sukoharjo - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jafar Sodiq Assegaf Jibi Solopos  - Espos.id News  -  Senin, 9 Juni 2014 - 10:33 WIB

ESPOS.ID - Halaman Depan Harian Umum Solopos Hari Ini, Senin (9/6/2014)

Esposin, SOLO – Gelaran car free day (CFD) Jl. Slamet Riyadi, Solo jadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin Wage, 9 Juni 2014. Flashmob bertajuk Solo Ngangeni yang digelar untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 CFD.

Berita lain yang tak kalah “panas” yakni seputar tamsil PNS Solo. Pattiro mengkritik hal ini sebagai bentuk korupsi kebijakan. Berikut rangkuman berita Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Senin (9/6/2014);

Advertisement

Pattiro: Tamsil PNS Korupsi Kebijakan

Pusat Telaah Informasi Regional (Pattiro) menilai pemberian tambahan penghasilan (tamsil) hari khusus kepada pegawai negeri sipil (PNS) di Solo merupakan bentuk korupsi kebijakan.

Hal itu merujuk payung hukum pemberian tamsil yang belakangan diketahui bertentangan dengan aturan pemerintah pusat. Pegiat Pattiro, Alif Basuki, menyayangkan keberadaan Peraturan Wali Kota (Perwali) No. 55/2012 yang inkonsisten dalam menafsirkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 13/2006 yang diperbarui menjadi Permendagri No. 59/2007.

Advertisement

KASUS ASUSILA: Pencabulan Ayah terhadap Anak Masuk KLB

Tindakan asusila seorang ayah, Sn, 51, yang mencabuli anak kandungnya, Sn, 17, hingga hamil di Nguter, Sukoharjo harus dianggap sebagai kejadian luar biasa (KLB) dengan penanganan yang luar biasa pula.

Pelaku harus mendapat hukuman berat sementara masyarakat juga diharapkan membantu korabn, khususnya dalam penyembuhan trauma. Demikian dikemukakan pakar sosiologi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Drajat Tri Kartono.

Advertisement

(Baca Juga: Diduga Hamili Anak Sendiri, Pria Sukoharjo Diusir dari Kampung, Warga Curiga Korban Tak Hanya Sekali Dihamili Ayahnya, Akademisi Ajak Warga Tak Marahi Korban)

HUT CFD: Kenalkan Potensi Wisata via Solo Ngangeni

Ribuan warga berkostum merah tumpah ruah di area car free day (CFD) Jl. Slamet Riyadi wilayah Sriwedari, Minggu (8/6) pagi. Meski panas terik, mereka asyik menari dengan entakan musik yang menggema dari panggung. Gerakannya pun unik. Sesekali mereka menari ala tarian Jawa. Namun sejurus kemudian, gerakan berubah kocak seperti sedang bela diri.

Inilah flashmob bertajuk Solo Ngangeni yang digelar untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 CFD.

(Baca Juga: Ultah Ke-4, Ini Aksi Heboh Wali Kota Hingga Warga, Potensi Wisata Jadi Inspirasi Solo Ngangeni..., Hari Ini Ultah ke-4, Solo Raih Rekor Muri)

Advertisement
Jafar Sodiq Assegaf - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif