by Dwi Rachmawati - Espos.id News - Sabtu, 28 Oktober 2023 - 19:43 WIB
Esposin, JAKARTA — Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengaku menjadi pencetus isu perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi 3 periode.
Dia pun membantah tudingan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menyebut perpanjangan masa jabatan presiden merupakan ide dan permintaan Kepala Negara.
Diberitakan sebelumnya, Jumat (27/10/2023), kabar permintaan 3 periode masa jabatan Presiden mencuat kembali usai Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) mengakui mendapati informasi bahwa 'Pak Lurah' menjadi sosok yang meminta perpanjangan jabatan presiden menjadi 3 periode.
Adapun, sosok 'Pak Lurah' selama ini dikenal menjurus kepada Jokowi.
Adapun, sosok 'Pak Lurah' selama ini dikenal menjurus kepada Jokowi.
"Saya ingin mengatakan isu itu yang pertama saya. Kalau ada isu penundaan pemilu itu salah saya, Bahlil Lahadalia bukan siapa-siapa," ujar Bahlil saat menghadiri Deklarasi Penerus Negeri di Djakarta Theater, Sabtu (28/10/2023), dilansir Bisnis.com.
Bahlil yang merupakan kader Partai Golkar ini pun menjelaskan awal mula dirinya menyinggung soal masa jabatan 3 periode.
Kemudian, Bahlil pun membenarkan dirinya sempat memberi opsi masa jabatan diperpanjang menjadi 3 periode apabila hukum konstitusi mengamini.
"Waktu itu saya katakan bahwa itu [3 periode presiden] kan harus ada aturannya, silahkan aspirasi diserahkan kepada parlemen dan hukum, dan memungkinkan enggak? Kalau enggak ya sudah," tuturnya.
Dia pun membantah tudingan permintaan perpanjangan masa jabatan presiden didorong oleh Jokowi.
Bahlil yang kini mengekor untuk pemenangan bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran pun merasa heran dengan isu 3 periode yang kembali digaungkan, terutama oleh PDIP.
"Jadi rasanya kok lucu aja mungkin enggak ada isu lain lagi yang laku kali. Saya katakan kalau mau dipersoalkan itu lagi bahwa isunya sumbernya dari saya," ucap Bahlil.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Soal Isu Jabatan Presiden 3 Periode, Bahlil: Itu Salah Saya"