by Kusnul Isti Qomah Jibi Harian Jogja - Espos.id News - Jumat, 23 Februari 2018 - 04:20 WIB
ESPOS.ID - Achmad Nelson Budiyono didampingi ayahnya, Ipda (Purn) Sartono bergambar di depan rumahnya, di Dusun Tinggen, Srigading, Sanden, Bantul. (IST/Dok Pribadi)
Harianregional.com, BANTUL-Setelah mengikuti seleksi yang cukup ketat, Achmad Nelson Budiyono, siswa kelas 9E SMPN 2 Bambanglipuro Bantul akan mewakili DIY berlaga dibabak Grand Final Primagama Mencari Juara (PMJ) tahun 2018 di Grand Atyasa Convention Center, Demang Lebar Daun Palembang, Minggu (25/2/2018).
Ayah Nelson, Ipda (Purn) Sartono menjelaskan, seleksi diawali Kamis (4/1/2018) lalu diikuti 318 siswa kelas 8 dan 9 SMPN 2 Bambanglipuro. Dari seleksi tersebut terpilih 20 siswa, 10 mewakili mapel IPA dan 10 siswa mewakili mapel Matematika. "Tahapan pertama tersebut dilanjutkan dengan seleksi tahap kedua yang diikuti 1750 peserta se-DIY bertempat di GOR Amongrogo Jogja," papar dia dalam rilis yang diterima Harianregional.com, Selasa (20/2/2018).
Dari tahap kedua ini terpilih 40 orang. Sebanyak 20 siswa untuk mapel IPA dan 20 untuk mapel Matematika. Dari SMPN 2 Bambanglipuro sebenarnya ada enam siswa yang lolos, tetapi karena terkendala pendanaan, maka hanya dua yang berangkat yaitu Nelson dan Anisa Nafa Sari.
Kepala SMPN 2 Bambanglipuro Denok Widarti membenarkan dua siswanya akan berangkat mengikuti event PMJ di Palembang. Keduanya akan berangkat Sabtu (24/2/2018) bersama peserta lain dari DIY dan akan menjalani training singkat pada malam harinya.
Nelson Budiyono menyatakan siap untuk berangkat ke Palembang tanpa didampingi orangtuanya. “Saya dan teman-teman yang SMP sudah merasa cukup bisa menjaga diri jadi tak usah didampingi ayah, mungkin kalo yang anak SD masih perlu pendampingan," sambung Nelson.