news
Langganan

Simulasi penanganan aksi anarkis dipenuhi suara tembakan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id News  -  Sabtu, 16 Oktober 2010 - 12:04 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Semarang--Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) menggelar simulasi penanganan aksi massa yang bersifat anarkis. Dalam simulasi itu terdengar suara tembakan dan ledakan yang saling bersahutan.

Simulasi digelar di depan Balaikota Semarang, Jl. Pemuda, Sabtu (16/10). Ribuan anggota polisi, mulai Sabhara hingga Gegana Brimob dikerahkan.

Advertisement

Diskenariokan, pada awalnya, aksi massa berjalan tertib. Kemudian massa mulai panas, sehingga polisi menerjunkan satuan khusus. Kawat berduri dipasang sebagai barikade.

Saat aksi massa dinilai mulai anarkhis, polisi mengeluarkan tembakan peringatan. Tapi hal itu diabaikan para demonstran. Akhirnya personel Brimob dengan tameng turun dan mendesak massa mundur.

Aksi tak berhenti. Usai dipukul mundur, massa malah menjarah dan membakar mobil. Polisi bertindak lebih keras. Sebagian sejumlah peserta aksi terluka dan langsung diangkut dengan ambulans. Pada saat yang sama, petugas memadamkan mobil yang dibakar.

Advertisement

Dalam penyisiran usai aksi, polisi mencurigai tas misterius. Setelah dicek, tas itu berisi bom kategori C. Tim Gegana meneliti dan akhirnya meledakkan bom itu.

"Duuuaaar!" Tepuk tangan langsung membahana. Peledakan bom itu menjadi pamungkas simulasi penanganan aksi massa anarkhis tersebut.

Kabid Humas Polda Jateng, AKBP Djihartono, mengatakan simulasi itu tak terkait isu aksi besar-besaran pada 20 Oktober mendatang.

Advertisement

"Ini untuk memadukan pola penanganan antar satuan saat aksi anarkis terjadi," katanya.

"Anda lihat sendiri bagaimana anggota menangani aksi yang tertib hingga anarkhis. Semua mengacu pada Protap Nomor 01 Tahun 2010," imbuhnya.

Selama simulasi, Jalan Pemuda ditutup beberapa jam. Sebagian pengendara menghindar, sisanya menonton. Kegiatan itu diakhiri sekitar pukul 10.30 WIB.

dtc/nad

Advertisement
Nadhiroh - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif