by Chelin Indra Sushmita - Espos.id News - Rabu, 8 Januari 2020 - 18:45 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut fenomena alam ini diakibatkan pergerakan dinamnis Matahari, Bumi, dan Bulan. Gerhana Bulan hanya terjadi pasa saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Dalam siaran persnya, Rabu (8/1/2020), BMKG menjelaskan gerhana Bulan adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak sampai ke Bulan. Durasi gerhana Bulan yang diprediksi teramati di seluruh wilayah Indonesia itu sekitar 4 jam 08,7 menit.
Gerhana Bulan Penumbra ini mulai pukul 00.05,7 WIB. Puncak gerhana terjadi pukul 02.10 WIB. Dan berakhir pada 04.14,4 WIB.