Esposin, JAKARTA—Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mendorong riset di perguruan tinggi (PT) dikomersialkan dan bisa dimanfaatkan masyarakat.
Nasir juga meminta PT mengembangkan potensi lokal. "Perguruan tinggi harus bisa mengembangkan potensi di masing-masing daerahnya agar menjadi sebuah inovasi yang bisa meningkatkan nilai Indonesia di kancah internasional," ujar Menristekdikti di Jakarta, Selasa (22/8/2017).
Di negara maju pendidikan tinggi berperan dalam pembangunan ekonomi yang kompetitif secara global. PT mengembangkan lulusan yang terampil dan produktif serta menciptakan, menerapkan, dan menyebarkan gagasan maupun inovasi baru.
Di Indonesia para mahasiswa yang baru saja menyelesaikan pendidikan tinggi terkadang terbentur dengan pembekalan ilmu yang tidak seimbang dengan permintaan industri. Menristekdikti berpesan kepada pemimpin PT untuk memberikan pembekalan yang cukup pada mahasiswa.
"Perguruan tinggi harus mampu membekali lulusannya dengan keahlian yang terstandar, gigih dalam bekerja, penuh integritas, dan pantang menyerah. Harus sesuai dengan kebutuhan dan fleksibel," kata Nasir.
Dia juga berharap perguruan tinggi mampu meningkatkan inovasinya dalam memanfaatkan kearifan lokal hingga menjadi produk unggul yang hanya ada di Indonesia. PT diminta bisa mempublikasikan hasil penelitian yang mereka lakukan dan mengomersialkan hasil riset dan inovasi untuk didistribusikan ke masyarakat Indonesia.
"Suatu penelitian akan menjadi hal yang sia-sia jika masyarakat tidak bisa merasakan manfaatnya," ujar dia.