news
Langganan

Selasa Debat Perdana Capres Cawapres, Kantor KPU RI Tampung Kapasitas 800 Orang - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id News  -  Sabtu, 9 Desember 2023 - 18:06 WIB

ESPOS.ID - Pekerja tengah mempersiapkan area lokasi di debat perdana di kantor KPU, Jakarta, Sabtu (9/12/2023). ANTARA/Muhammad Ramdan

Esposin, JAKARTA — Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Sabtu (9/12/2023) mulai bersolek sebagai persiapan untuk debat capres-cawapres perdana Pemilihan Presiden 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (12/12/2023).

Para pekerja tampak mulai hilir mudik menata ulang halaman kantor, mengubahnya menjadi panggung tertutup.

Advertisement

Panggung debat terlihat melingkar, dengan tempat duduk penonton lebih tinggi layaknya tribune di stadion sepak bola. "Kapasitasnya 800 orang," kata Komisioner KPU August Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta, Sabtu, dilansir Antara.

Dari segi desain panggung, KPU sepertinya ingin memastikan setiap mata dapat dengan mudah melihat para calon presiden dan wakil presiden.

Advertisement

Dari segi desain panggung, KPU sepertinya ingin memastikan setiap mata dapat dengan mudah melihat para calon presiden dan wakil presiden.

Seluruh area parkir kendaraan roda empat juga ditutup atap. August juga memastikan area debat nantinya kedap suara.

"Nanti akan dibuat tertutup seperti gedung untuk memastikan tidak ada suara yang masuk yang bisa mengganggu jalannya debat," ujar August Melasz.

Advertisement

Debat pertama dan kedua digelar pada tanggal 12 dan 22 Desember 2023. Debat ketiga dan keempat diselenggarakan pada 7 dan 21 Januari 2024.

Sementara itu, debat terakhir digelar pada 4 Februari 2024. Lima kali debat capres-cawapres ini dilaksanakan di Jakarta.

Debat capres akan dilangsungkan tiga kali, sedangkan debat cawapres dua kali. Walau begitu, pasangan capres-cawapres harus hadir pada lima kesempatan debat itu.

Advertisement

Adapun tema debat pertama meliputi pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Tema debat kedua adalah ekonomi yang mencakup ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Tema debat ketiga adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik. Kemudian tema debat keempat adalah pembangunan keberlanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

Advertisement

Lalu, tema debat kelima meliputi kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan juga inklusi.

Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif