by Dhima Wahyu Sejati - Espos.id News - Kamis, 6 Juni 2024 - 16:23 WIB
ESPOS.ID - Dosen Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Sinar Nusantara Solo, Cinthia Annisa Vinahapsari, 38, lolos program “Youth Business Talent Initiative” di National Sun-Yat Sen University. (Istimewa)
Esposin, SOLO—Dosen Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Sinar Nusantara Solo, Cinthia Annisa Vinahapsari, 38, terpilih untuk mengikuti program "Youth Business Talent Initiative" di National Sun-Yat Sen University. Program yang diselenggarakan oleh Taiwan Experience Education Program ini berlangsung selama tiga bulan, Kamis (13/6/2024) hingga Selasa (11/9/2024).
Program Youth Business Talent Initiative adalah program internship yang dirancang untuk mengembangkan bakat dan keterampilan bisnis generasi muda melalui pengalaman langsung di lingkungan bisnis yang dinamis di Taiwan.
Program magang ini bertujuan meningkatkan kemampuan peserta dalam mengelola dan mengembangkan bisnis, serta memperluas jaringan profesional mereka di kancah internasional.
Selama tiga bulan ke depan, Cinthia akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan intensif dan lokakarya tentang manajemen bisnis dan kewirausahaan, terlibat dalam proyek bisnis nyata bersama perusahaan-perusahaan terkemuka di Taiwan.
Cinthia mengatakan ketika nanti kembali ke Tanah Air, dirinya ingin membagikan pengalamannya selama belajar di Taiwan kepada dosen-dosen lain. Dia berharap semakin banyak rekan dosen, karyawan, dan mahasiswa STMIK Sinar Nusantara yang mengikuti program internasional.
“Saya berharap dapat membawa kembali ilmu dan pengalaman berharga yang akan saya peroleh di Taiwan untuk kemudian saya bagikan kepada rekan-rekan dosen, karyawan, dan mahasiswa,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Esposin, Kamis (6/6/2024).
Dia juga berharap pengalamannya di Taiwan tidak hanya akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan kita, tetapi juga akan membuka relasi internasional.
Ketua STMIK Sinar Nusantara, Eny Rahma Zaenah, mengatakan ini merupakan langkah bagi STMIK Sinar Nusantara dalam memperkuat hubungan internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan serta penelitian di institusi tersebut.
"Partisipasi Cinthia dalam program ini merupakan bukti kualitas dosen kami dan komitmen kami untuk terus mendukung pengembangan profesional mereka. Kami yakin pengalaman ini akan memberikan dampak positif yang signifikan, baik bagi beliau pribadi maupun bagi institusi kami secara keseluruhan," ujar dia.
Dia mengatakan proses seleksi untuk program ini sangat kompetitif, hanya 24 kandidat terpilih dari seluruh dunia. Cinthia berhasil menjadi salah satu dari tiga kandidat perwakilan Indonesia.