by Newswire - Espos.id News - Jumat, 18 Agustus 2023 - 07:13 WIB
Esposin, JAKARTA -- Sejumlah mantan narapidana (napi) teroris asal Maluku menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada peringatan HUT Ke-78 Republik Indonesia.
Para mantan narapidana teroris (napiter) tersebut tergabung dalam kelompok Yayasan Maluku Merah Putih yang merupakan warga binaan Densus 88 Anti Teror Polri.
"Kami warga binaan Densus 88 anti teror wilayah Maluku mengucapkan selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78. Mari bersama perangi intoleransi, radikalisme, dan terorisme dari wilayah Maluku," kata Ketua Yayasan Maluku Merah Putih, Utomo, dalam ikrarnya di Ambon, Kamis (17/8/2023).
Utomo menyatakan Yayasan Maluku Merah Putih mendukung penuh program pemerintah dalam deradikalisasi di Maluku.
Yayasan itu mempunyai beberapa program pendekatan masyarakat untuk menekan deradikalisasi dan menekan intoleransi.
Selain itu, Utomo juga menyampaikan apresiasi atas atensi dari Densus 88 Anti Teror Polri yang telah melibatkan napiter dalam upacara Kemerdekaan.
Alasannya, mereka dianggap sebagai bagian dari NKRI di mana selama ini kerap dipandang sebelah mata oleh masyarakat.
"Ini merupakan satu kehormatan bagi kami, bisa dilibatkan dalam upacara pengibaran Bendera Merah Putih memperingati HUT ke-78 RI," katanya seperti dikutip Esposin dari Antara.
Menurut Utomo, hari ini merupakan momen penting yang telah menimbulkan rasa kebangsaan maupun rasa memiliki terhadap NKRI.
"Di usia yang ke-78 Indonesia ini, kalau dilihat dari usia manusia sudah agak tua. Tapi harapan kami jangan kita menjadi tua untuk semangat untuk membela negeri ini," sebutnya.