by Redaksi - Espos.id News - Sabtu, 25 September 2010 - 22:36 WIB
Solo (Espos)--Seorang sarjana adalah ilmuwan cerdas yang seharusnya menjadi panutan masyarakat dan mampu memberi sumbangan berarti untuk mewujudkan kehidupan sejahtera.
Harapan itu disampaikan Ketua Umum Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Sosial Sahid Jaya, Dr Nugroho B Sukamdani MBA BET saat memberikan sambutan kegiatan Wisuda X Sarjana S1 Universitas Sahid (Usahid) Surakarta di Hotel Sahid Jaya Solo, Sabtu (25/9).
Sarjana, katanya, juga dituntut memotivasi diri dan orang lain. Oleh karena itu, sarjana harus mau belajar terus hingga akhir hayat. Setelah meraih gelar akademik, sarjana harus menjadi agen perubahan bangsa yang jujur, mau bekerja keras dan bertanggung jawab. Melakukan perubahan mulai dari diri sendiri, bulatkan tekad dan teguhkan niat.
“Ilmu yang diperoleh seharusnya diterapkan dalam kehidupan nyata untuk meraih masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Sarjana, terang Nugroho, seharusnya juga mengadakan perubahan sikap mental dari statis menjadi dinamis, perubahan mental ke arah sikap terbuka, perubahan kemauan dan kemampuan ke arah peningkatan pengendalian diri serta mengadakan perubahan sistem berpikir dari linier ke arah berpikir yang komprehensif dan integral.
“Sadarilah bahwa masa depan itu penuh tantangan dan harus dihadapi dengan penuh tanggung jawab,” katanya.
ewt