by Abu Nadzib - Espos.id News - Rabu, 16 November 2022 - 07:30 WIB
Esposin, JAKARTA – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dianggap sebagai pemersatu oleh warganet setelah memajang fotonya saat makan pagi bersama Anies Baswedan dan foto gala dinner KTT G20.
Foto Gala Dinner G20 yang dipajang adalah saat Puan Maharani, Megawati Soekarnoputri, Tri Sutrisno, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jusuf Kalla, dan Hamzah Haz duduk dalam satu meja.
"Mari makan," tulis Gibran dalam tweet-nya di akun @gibran_tweet, yang langsung disambut meriah warganet.
"Mantap masss....ternyata jauh dari perkiraan saya sebelumnya, ternyata sampeyan bisa jadi sosok pemersatu," ujar salah satu komentar warganet, seperti dikutip Esposin, Rabu (16/11/2022).
Baca Juga: Partai Nasdem Buka Peluang Duet Anies-Gibran
Namun ada juga warganet yang memberi komentar bernada sindiran.
"Ini telak siih Mas. Kelas mantan presiden ya sama mantan presiden. Kalo mantan gubernur cukup lah makan sama walikota aktif. Jangan lagi ngaku2 dan mensejajarkan diri sama pemimpin dunia," sebut netzien lainnya.
Seperti diketahui, sejumlah petinggi dan mantan pejabat negara terpantau turut menghadiri makan malam atau gala dinner, yang menjadi penutup Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 hari pertama.
Baca Juga: Soal Peluang Gibran Maju Pilkada DKI Jakarta, Anies Baswedan: Beliau Lebih Tahu
Gala dinner itu berlangsung di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali pada Selasa (15/11/2022) malam.
Sejumlah mantan petinggi negara hadir di antaranya mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, SBY, serta Jusuf Kalla bersama istrinya, Mufidah Jusuf Kalla.
SBY yang hadir di GWK terlibat berbincang akrab bersama sejumlah petinggi negara anggota G20.
Baca Juga: Temui Gibran, Anies Baswedan Dituding Ingin Pecah Belah PDIP
Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri yang hadir berbincang bersama anaknya, Puan Maharani.
Pada Selasa pagi, Anies Baswedan dan Gibran lebih dulu membuat heboh setelah makan bersama sebelum berangkat ke acara Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi.
Anies dan Gibran terlihat akrab selama pertemuan. Seusai acara makan bareng Anies memuji kepemimpinan Gibran selama di Solo.
Menurut Said, pertemuan itu merupakan manuver Anies untuk memperbesar jumlah suara pemilihnya.
“Untuk kepentingan dirinya tidak ada hubungannya dengan Gibran. Itu hanya cari keuntungan politik Anies saja,” ujar Said kepada awak media Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (15/11/2022).
Baca Juga: Pertemuan dengan Anies Baswedan Disoal, Gibran: Silaturahmi Itu Penting
Dia menambahkan, meskipun Anies memuji Gibran dalam pertemuan tersebut, ada maksud tersembunyi.
“Langkahnya supaya lebih dikenal publik dan ingat kalau dia puji Gibran pasti ada udang di balik batu,” jelasnya.
Said juga tak tahu apakah maksud pujian Anies tersebut untuk mendorong Gibran maju di pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Hadiri Acara Haul Habib Ali di Solo, Anies Baswedan Diteriaki Presiden 2024
Jika memang seperti itu, dia merasa Anies ingin memecah belah PDIP.
“Kalau Anies yang mau majukan Gibran, Anies enggak punya partai, Gibran kader PDIP. Itu tricky politik Anies, untuk pecah belah PDIP,” ucapnya.
Sementara itu Gibran tidak mempermasalahkan komentar negatif terkait pertemuannya dengan Anies Baswedan.
"Silaturahmi kan bagus," katanya.