by Redaksi - Espos.id News - Selasa, 19 Januari 2010 - 16:15 WIB
Jakarta--Upaya renegosiasi modifikasi 228 pos tarif dalam kerangka ASEAN-China Free Trade Agreement (AC-FTA) mulai mengalami perkembangan baru. Pihak pemerintah Indonesia melalui Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu diam-diam telah melakukan komunikasi secara bilateral dengan pemerintah China.
"Mendag sudah melakukan pembicaraan, bilateral dengan China, juga dengan berbagai pihak-pihak," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa saat ditemui di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (19/1/2010).
Hatta menambahkan Mendag telah menyampaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Indonesia dalam proses AC-FTA ke berbagai pihak, namun belum dilakukan secara detail. Bahkan kata Hatta pihak pemerintah China pun sudah melayangkan surat ke Sekjen ASEAN mengenai renegosiasi tersebut.
"China kan sudah kirim surat ke-Sekjen ASEAN,"katanya.
Seperti diketahui upaya renegosiasi AC-FTA yang dilakukan Indonesia telah dimulai setidaknya ketika Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu melayangkan surat ke Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan pada tanggal 31 Desember 2009, mengenai kondisi dan permasalahan yang dihadapi oleh Indonesia menghadapi AC-FTA.
Namun seperti diberitakan sebelumnya, Surin mengaku bahwa pihak Indonesia tidak menyampaikan soal permintaan renegosiasi dalam surat yang diterimanya. Hal inilah yang membuat banyak kalangan di Tanah Air sempat meragukan kesungguhan pemerintah mengupayakan renegosiasi. dtc/isw