by Rudi Hartono Jibi Solopos - Espos.id News - Selasa, 10 Desember 2013 - 07:31 WIB
Akibat kejadian itu korban mengalami luka parah di muka. Pemilik warung makan di dekat lokasi kejadian, Slamet Raharjo, 56, saat ditemui wartawan di warungnya, Senin (9/12), menceritakan semula ia melihat mobil berhenti di dekat warungnya.
Lalu empat pemuda keluar dari mobil dan mendekati warungnya. Mereka sempat mengamati pembeli di warung miliknya itu. Tak lama kemudian mereka pergi dari warung tanpa berkata apa pun. Slamet menduga kala itu mereka tengah mencari seseorang.
Selanjutnya, para pelaku dikatakan Slamet menuju warung bakmi yang berada di seberang jalan dekat warungnya.
Saat di dalam warung itu lah ia melihat keributan. Slamet mengaku melihat mereka memukuli salah satu remaja di warung tersebut.
“Kalau saya lihat para pelaku juga masih muda. Kayaknya bukan seumuran anak sekolahan,” ulas Slamet.
Informasi yang dihimpun Esposin, kala itu korban tengah bersama teman wanitanya di warung tersebut. Selain menganiaya, para pelaku diketahui merusak beberapa perlengkapan warung bakmi.
Setelah menghakimi korban mereka langsung kabur dengan menumpangi Honda Jazz putih. Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Laweyan.
Kapolsek Laweyan, Kompol Yuswanto Ardi, saat dimintai konfirmasi wartawan, membenarkan adanya kejadian itu. Pihaknya telah meminta keterangan dua saksi yang diduga melihat kejadian.
Diinformasikan dia, akibat kejadian itu korban mengalami luka cukup parah di muka.
“Korban menjalani rawat jalan. Para pelaku masih kami kejar,” terang Kapolsek mewakili Kapolresta Solo, AKBP Iriansyah.