news
Langganan

Relawan Dukung Gibran Jadi Ketum Golkar - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id News  -  Senin, 12 Agustus 2024 - 15:54 WIB

ESPOS.ID - Poster dukungan Gibran jadi Ketum Golkar yang beredar di medsos.

Esposin, JAKARTA -- Ketua Umum Relawan POS Gibran, Benny Hutapea, mengusulkan dan mendukung Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2024 Gibran Rakabuming Raka untuk maju menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar. Hal menyusul mundurnya Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar (11/8/2024).

"Kami Relawan POS Gibran mengusulkan dan mendukung Mas Gibran sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Dimana Wapres Terpilih bisa menggantikan Pak Airlangga setelah mundur dari Ketum Partai Golkar," kata Benny dalam keterangannya di Jakarta, Senin (12/8/2024).

Advertisement

Menurut Ketua Umum Relawan Gibran Rakabuming Raka pada Pilkada Solo 2021 dan Relawan Prabowo-Gibran 2024 ini, sebagai Wakil Presiden Terpilih 2024-2029, posisi Gibran Rakabuming sangatlah strategis dan bisa menjadi kekuatan serta modal politik Partai Golkar di masa yang akan datang.

"Saya menilai jika kekuatan Partai Golkar di parlemen disatukan dengan kekuatan Wapres Terpilih, tentu akan semakin kuat. Partai Golkar akan menjadi kekuatan politik signifikan dan menentukan di Koalisi Indonesia Maju (KIM)," jelasnya sebagaimana dilansir Antara.

Dia menilai secara politik posisi Partai Golkar membutuhkan Gibran Rakabuming sebagai penguatan. Sedangkan Gibran Rakabuming membutuhkan Partai Golkar sebagai penguatan posisi dan legitimasi politik wakil presiden.

Advertisement

"Partai Golkar dan Mas Gibran saling membutuhkan. Ada penyatuan politik dalam penguatan kebijakan pembangunan pemerintah dan penajaman posisi di pemerintahan," ujar Benny.

Terkait hubungan dengan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerinda dan Presiden Terpilih Pemilu 2024, hal itu tidak ada masalah, karena justru melihat posisi Prabowo akan semakin kuat di pemerintahan dengan adanya posisi baru Gibran.

"Naiknya Mas Gibran sebagai Ketua Umum Partai Golkar akan memperkuat hubungan politik dengan Partai Gerinda. Artinya Koalisi Indonesia Maju punya Presiden yang Ketum Partai Gerindra dan punya Wapres yang Ketum Partai Golkar," tambahnya.

Advertisement

Selain itu, apabila melihat sejarah Partai Golkar juga pernah dipimpin sosok seorang Wakil Presiden RI. Salah satunya melihat sejarah Jusuf Kalla (JK).

"Jika Ketua Umum Partai Golkar dan dipilih saat Munaslub, pastinya akan semakin kuat dalam posisi pemerintahan. Apalagi Partai Golkar memiliki fatsun terlibat dalam kekuasaan dan pemerintahan RI, seperti zaman JK," pungkas Benny.

Advertisement
Chelin Indra Sushmita - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif