news
Langganan

Rekayasa Perampokan, Ternyata Wanita Ini Kalah Judi Rp300 Juta - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id News  -  Rabu, 6 Oktober 2021 - 20:46 WIB

ESPOS.ID - Seorang wanita muda berinisial S mengaku uangnya Rp300 juta dirampok. Namun terungkap hal itu cuma rekayasa. (Screenshot video viral)

Esposin, JAKARTA -- Kalah bermain judi, seorang wanita muda berinisial S di Kalimantan Barat (Kalbar) nekat membuat rekayasa kasus perampokan. Dia mengaku uang yang baru diambilnya di bank sebesar Rp300 juta dirampok.

Tak hanya itu, S juga membuat laporan ke Polsek Sintang. Polisi yang menerima laporan kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Termasuk memeriksa saksi-saksi di Kecamatan Sintang, Sintang, Kalbar.

Advertisement

Momen S seolah-olah limbung setelah uangnya dirampok juga viral di media sosial (medsos). Dalam video itu, tampak S kebingungan dan terlihat menelepon seseorang menggunakan ponselnya.

Baca juga: Tanggapi Cuitan Fadli Zon, Begini Respons Densus 88

Terlihat warga yang ada di sekitar lokasi berkumpul karena kejadian tersebut. S mengaku uangnya yang disimpan di mobil berwarna merah dicuri orang.

Advertisement

Berdasarkan penyelidikan, polisi tak menemukan indikasi perampokan dalam insiden tersebut dan mengarah hanya rekayasa.

"S ini dengan sendirinya menggunakan obeng, seolah-olah yang merusaknya adalah pelaku atau pencuri," kata Kapolsek Sintang, Iptu Sutikno, kepada wartawan, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Ini Jumlah Tentara Yang Jaga WorldSBK di Sirkuit Mandalika

Advertisement

Polisi menyebut S membuat rekayasa perampokan karena dia kalah judi. Dan uang ratusan juta yang disebutnya hilang itu adalah uang pinjaman dari orang lain.

"Motifnya adalah supaya uang tersebut seolah-olah betul-betul hilang, bukan dipakai S," kata dia.

"Jadi tujuannya adalah menghilangkan jejak uang yang digelapkan S yang dipakai untuk judi online tersebut," tambahnya.

S pun meminta maaf setelah rekayasa kasus perampokan uang ratusan juta rupiah itu terkuak. "[Kasus perampokan] tidak benar, kejadian tersebut hanya karangan saya semata. Dan saya menyesali perbuatan saya dan memohon maaf kepada masyarakat," ucap S dikutip dari Detik.com.

Baca juga: Aktivis Lingkungan Tuntut Pembatalan Pendanaan PLTU Batu Bara

Advertisement
Arif Fajar Setiadi - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif