news
Langganan

REI Jateng Siap Bangun 10.000 Rumah, Harga Tetap Rp11 Juta - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Antara  - Espos.id News  -  Selasa, 31 Maret 2015 - 01:50 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi pembangunan perumahan (JIBI/Bisnis/Endang Muchtar)

REI Jateng mengikrarkan kesiapan mendukung program satu juta rumah Presiden Joko Widodo.

Esposin, SEMARANG — Real Estat Indonesia Jawa Tengah (REI Jateng) optimistis bisa membangun 10.000 unit rumah pada 2015 sesuai dengan angka yang dicanangkan pemerintah pusat.

Advertisement

"Dari pembicaraan tingkat nasional, pemerintah menargetkan sebanyak satu juta unit rumah untuk tahun ini, 10.000 unit di antaranya dibangun di Jawa Tengah," kata Ketua REI Jateng, M.R. Prijanto, di Semarang, Senin (30/3/2015).

Menurutnya, dari 175 anggota REI di Jateng, 70% di antara mereka merupakan pengembang rumah sederhana dengan program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang dikeluarkan oleh pemerintah. Sedangkan dari sisi ketersediaan lahan, pihaknya memastikan para pengembang sudah memiliki lahan mencapai 150 hektare untuk 10.000 unit rumah tersebut.

Sementara itu untuk harga rumah sederhana masih berpatokan pada keputusan Kementerian Perumahan Rakyat pada masa pemerintahan sebelumnya, yaitu Rp110.250.000/unit. Namun, pihaknya mengaku pesimistis dengan pembangunan rumah susun milik di Jawa Tengah karena harga jualnya yang terlalu tinggi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Advertisement

Menurutnya, jika dihitung sesuai dengan ongkos bangunan maka harga jual rumah susun milik mencapai Rp210 juta/unit dengan luas 30 m2. Harga tersebut terlalu tinggi bagi MBR yang rata-rata penghasilan per bulan mencapai Rp1,4 juta/orang.

"Untuk membayar angsuran rumah susun milik masyarakat terutama MBR masih sangat kesulitan. Jadi kami belum akan membangun rumah susun milik tersebut," katanya.

Kondisi tersebut berbeda dengan penjualan rumah berbentuk susun dengan segmentasi pembeli masyarakat menengah ke atas, yaitu apartemen. Menurutnya, pembangunan apartemen di kawasan Semarang terus menjamur, bahkan dalam waktu dekat ini akan ada apartemen baru yang dibangun di kawasan Srondol, Banyumanik.

Advertisement
Advertisement
Rahmat Wibisono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif