by Restu Wahyuning Asih - Espos.id News - Minggu, 10 Desember 2023 - 16:32 WIB
Esposin, SOLO -- Rekam jejak tiga kandidat calon presiden (capres) 2024 menjadi sesuatu yang patut diketahui masyarakat. Tiga kandidat pemimpin bangsa ini ternyata memiliki rapor merah masing-masing.
Hal itu diketahui dari temuan Rekam Jejak dan Elektabiltas Capres dari Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) yang dirilis pada Kamis (7/12/2023). Dari temuan tersebut diperlihatkan rekam jejak tiga capres yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Ketiganya memiliki rekam jejak politik yang dinilai bisa merugikan elektabilitas di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun dari tiga rekam jejak yang ada, Prabowo terlihat lebih dirugikan karena memiliki masalah yang berkaitan dengan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
Hal ini berkaitan dengan adanya isu mengenai korupsi Formula E. Namun menurut Saiful, kasus ini lebih mengarah pada opini ketimbang faktual. Adanya kasus ini pun sama sekali tak mempengaruhi elektabilitas Anies-Cak Imin secara signifikan.
Menurut Saiful Mujani, salah satu penyebab kegagalan Prabowo dalam tiga kali pemilihan presiden terakhir disebabkan oleh isu penculikan dan penghilangan nyawa sejumlah aktivis 1998. Dari situ, dinilai bahwa isu penculikan dan penghilangan nyawa para aktivis 1998 adalah hal yang penting.
“Selisih dalam dua kali pemilihan presiden terakhir tidak banyak. Pada 2014, selisih Prabowo dan Jokowi hanya sekitar 6 persen. Selisih suara di Pilpres 2019 sekitar 11 persen. Sebelumnya, isu tentang rekam jejak Prabowo terkait 1998 punya pengaruh negatif pada Prabowo,” ungkap Guru Besar Ilmu Politik UIN Jakarta tersebut, dikutip dari situs resmi saifulmujani.com, Sabtu (9/12/2023).
“Isu bola ini penting: memperlemah Ganjar-Mahfud dan memperkuat Prabowo-Gibran. Anies tidak terlalu terpengaruh dengan kasus ini,” ungkap Saiful.
Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Menilik Rekam Jejak "Buruk" Ketiga Capres yang Pengaruhi Elektabilitas