by Newswire - Espos.id News - Senin, 20 Januari 2020 - 13:23 WIB
Pengakuan Raden Rangga sebagai petinggi Sunda Empire membuat tetangganya di Brebes bingung. Sebab, pria yang dikenal bernama Edi Raharjo itu mendadak mengganti nama menjadi Raden Rangga.
“Dia nama aslinya Edi Raharjo. Terus tahu-tahu namanya berubah jadi Raden Ranggasana,” terang Wamadiharjo, tetangga Edi Raharjo di Desa Grinting, Bulakamba, Brebes, seperti dikutip dari Detik.com, Senin (20/1/2020).
Wamadiharjo mengatakan, Edi Raharjo sempat membuat pengakuan mengherankan. Dia mengklaim diri sebagai keturunan Prabu Siliwangi sebelum Sunda Empire mencuat.
“Terakhir mengaku keturunan Prabu Siliwangi. Tapi, biar sajalah karena kami sudah terbiasa melihat keanehan dia,” sambung Wamadiharjo.
Menurut Wmadiharjo, Raden Rangga juga sempat mengaku sebagai profesor. Pengakuan itu tak membuatnya terlalu heran. Sebab, dia tahu betul jika Edi Raharjo merupakan lulusan sekolah pertanian menengah.
Dikira Popok Mengambang Ternyata Mayat Bayi di Sungai Karanganyar
“Saya tahu dia itu lulusan Sekolah Pertanian Menengah (SPM) Baros. Sekolah itu sudah lama tutup. Tapi tahu-tahu mengaku profesor. Kan heran, tapi bagi saya biarlah dia mengaku profesor. Kita kan belum tahu prosesnya dia jadi profesor,” sambung Wamadiharjo.
Wamadiharjo mengatakan, Raden Rangga menyebut Sunda Empire sebagai kekaisaran yang mengelola Bumi dan Matahari. Kepada Wamadiharjo, Raden Rangga mengatakan negara-negara di dunia akan berakhir masa kontraknya pada Agustus 2020.