by Tegar Arief Fadly Jibi Bisnis - Espos.id News - Kamis, 8 Mei 2014 - 20:45 WIB
Esposin, JAKARTA -- Sedikitnya ada empat partai politik yang menjalin komunikasi intensif dengan Partai Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto di pemilihan presiden (pilpres) tahun ini. Mereka adalah Partai Golkar, PAN, PKS dan PPP.
Parpol-parpol tersebut tinggal menunggu waktu untuk menentukan kesepakatan apakah akan bergabung dengan Partai Gerindra. Biasanya keputusan tersebut diambil dalam forum rapat pimpinan nasional (rapimnas). "Kita menunggu rekomendasi internal partai, apakah positif koalisi. Golkar, PAN, PKS, kan belum rapimnas," kata Ketua DPP Partai Gerindra, Desmon J. Mahesa, di Jakarta, Kamis (8/5/2014).
Saat ini, Partai Gerindra masih menunggu hasil dari rapat internal masing-masing parpol. Desmon berharap tidak semua parpol yang nantinya bersepakat untuk koalisi dengan partainya mengajukan cawapres.
"Jangan ada yang maunya berlebihan, misalnya memaksakan cawapres. Kita serahkan ke mekanisme koalisi. Yang pasti kesepakatannya Prabowo capres. Kalau di rapimnas mereka mengajukan cawapres semua ya susah juga," tambahnya.
Sementara itu Wakil Sekretaris Majelis Pakar DPP PPP, Lena Maryana Mukti, mengatakan pihaknya siap berkoalisi dengan siapapun. Yang terpenting, PPP bisa dilibatkan dalam pengusungan capres. "PPP berkoalisi dengan siapa saja, asal sesuai UU, 20 persen suara sah nasional atau 25 persen kursi di parlemen," kata dia.
Lena juga menegaskan bahwa penetapan tersangka salah satu kadernya yang juga Bupati Bogor, Rahmat Yasin, oleh KPK tidak akan berpengaruh pada proses pemenangan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2014. "Saya kira tidak berpengaruh, kecuali Ketua Umum yang tersangka. Pilpres kan kewenangan DPP, bukan DPW, jadi tidak masalah," tegasnya.