by Redaksi - Espos.id News - Selasa, 2 Februari 2010 - 11:59 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Jakarta--Mantan Menteri Sosial (Mensos) Bachtiar Chamsyah syok saat ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi pengadaan sapi impor dan mesin jahit pada 2004-2006. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) siap memberi advokasi.
"Saya sudah bertemu. Beliau syok sekali," kata Sekjen PPP Irgan Chairul Mahfidz di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/2).
Menurut dia, PPP telah membentuk tim hukum yang dipimpin oleh Fauzi Yusuf Hasibuan untuk membela Bachtiar. Partai berlambang Kabah ini juga akan membentuk opini bahwa yang dilakukan Bachtiar dalam rangka koridor yang concern terhadap rakyat miskin.
"Ini membuat kita merasa prihatin dan terpukul. Kita akan siapkan tim pembela. Saya sangat yakin, sebagai negarawan dia akan menjalani itu. Tetapi sangat disayangkan program-program pro rakyat akhirnya dikriminaliasasi oleh hukum dengan sekoyong-koyongnya," ujar dia.
PPP berharap proses tersebut dilakukan secara obyektif, dibuka siapa yang paling bertanggung jawab. "Saya yakin ada orang yang memanfaatkan kelemahan yang dimiliki Pak Bachtiar yaitu terlalu percaya pada stafnya," cetus Irgan.
Irgan menilai Bachtiar sosok yang sederhana. "Saya mohon maaf, Pak Bachtiar ikat pinggangnya tidak diganti selama 8 tahun. Artinya, dia sederhana sekali. Bahkan tiap melaporkan kekayaannya ke KPK, kekayaannya terus turun. Artinya, dia tidak memakan uang negara," ungkap Irgan.
Penetapan tersangka ini apakah berbau politis? "Saya tidak mau berandai-andai. Tetapi, beliau kan tokoh partai bisa saja pemikirannya tidak disepakati tokoh lain. Tetapi, itu tidak bisa dilihat secara kasat mata," kata Irgan.
dtc/isw