news
Langganan

PILGUB JATENG : Ganjar Menang Quick Count, Sukarelawan Cat Rambut - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tri Indriawati Jibi Solopos  - Espos.id News  -  Jumat, 31 Mei 2013 - 19:17 WIB

ESPOS.ID - Sejumlah sukarelawan asal Tawangmangu mengecat rambutnya dengan warna putih sebagai wujud syukur keunggulan Ganjar dalam hitung cepat (quick count), Jumat (31/5/2013). JIBI/SOLOPOS/Tri Indriawati

Advertisement

Sejumlah sukarelawan asal Tawangmangu mengecat rambutnya dengan warna putih sebagai wujud syukur keunggulan Ganjar dalam hitung cepat (quick count), Jumat (31/5/2013). JIBI/SOLOPOS/Tri Indriawati

KARANGANYAR – Meski hasil perhitungan suara manual versi Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum ditetapkan, tim sukarelawan cagub-cawagub, Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko, sudah mengelar syukuran. Kemenangan pasangan nomor 3 itu versi penghitungan cepat (quick count) itu disambut para sukarelawan itu dengan mengecat rambutnya dengan warna putih.

Para simpatisan Ganjar asal Tawangmangu yang menamakan diri sebagai Sukarelawan Putra Lawu itu melakukan aksinya itu di rumah kontrakan tempat Ganjar dilahirkan, Jumat (31/5/2013).

Aksi mengecat rambut dengan warna putih itu mereka lakukan untuk memenuhi nazar. Mereka optimistis hasil perhitungan suara manual versi KPU tidak akan berdeda jauh dari quick count. Dengan demikian, pasangan Gagah dipastikan terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) lantaran menang telak dari dua lawannya.

Advertisement

“Dulu kami memang punya nazar, kalau Ganjar menang kami akan mengecat putih rambut. Kalau mau gundul kan sudah biasa, kami ingin buat yang beda, tapi tadi yang ikut semiran hanya sekitar 20 orang,” ujar seorang sukarelawan pemenangan pasangan Gagah, Dodik Tri Bodianto, saat dijumpai Esposin di rumah kontrakan tempat Ganjar dilahirkan, Jumat.

Tim relawan sengaja memilih cat putih untuk mewarnai rambutnya karena ingin menyesuaikan dengan warna rambut cagub yang diusung PDIP itu.  Bagi mereka warna putih melambangkan kepribadian Ganjar yang bersih dan jujur.

Ketua Sukarelawan Putra Lawu yang sekaligus teman bermain Ganjar semasa kecil, Mulyono, mengaku mengenal dengan baik sosok cagub bernomor urut tiga itu. “Kami enggak mendukung gara-gara dia dari Tw (Tawangmangu-red), tapi karena kami tahu betul Ganjar orang yang bersih. Sejak SMA tahun 1980an, saat belum banyak orang kenal ibadah, dia itu sudah rajin salat,” ungkap pria yang akrab disapa Lembut itu.

Advertisement

Selain mengecat rambut, sukarelawan juga mengadakan pesta tumpeng dengan makanan berbahan baku singkong. Para peserta dengan antusias menyantap blanggreng, singkong rebus serta sawut yang juga merupakan makanan favorit Ganjar semasa tumbuh di desa itu.

Di mata Lembut dan rekan-rekannya semasa kecil, Ganjar merupakan sosok yang sederhana. Keluarganya pindah ke Tawangmangu karena ayah Ganjar yang juga seorang anggota Brimob pindah tugas ke wilayah itu. Awalnya, keluarga itu mengontrak rumah sederhana di samping terminal.

Setelah Ganjar lahir dan mulai bersekolah, keluarga itu membeli rumah tak jauh dari kontrakan lamanya. “Waktu kelas 5, dia pindah di Karanganyar Kota dan sekolah di sana sampai SMA terus pindah lagi,” imbuhnya.

Advertisement
Imam Yuda Saputra - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif