by Damar Sri Prakoso - Espos.id News - Jumat, 2 Agustus 2024 - 08:37 WIB
ESPOS.ID - Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya, Prof Nugroho B. Sukamdani (kelima kanan) berfoto bareng setelah prosesi penandatanganan MoU antara Polteknik Sahid Kampus Batu bersama stakeholders dunia pendidikan, Kamis (1/8/2024).(Solopos.com/Damar Sri Prakoso)
Esposin, BATU – Politeknik Sahid Kampus Batu siap mencetak 100% lulusan siap kerja dan siap cetak kerja. Hal itu ditekankan Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya, Prof. Nugroho B. Sukamdani, saat peresmian Politeknik Sahid Kampus Batu di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (1/8/2024).
“Kita niatkan 100 persen vokasi. Langsung siap kerja, juga siap cetak kerja. Lulusan siap kerja berarti memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Lulusan siap cetak kerja dapat dimaknai berpotensi mencetak lapangan kerja,” ujarnya.
Hadirnya Politeknik Sahid Kampus Batu menjadi tonggak penting bagi pendidikan vokasi pariwisata di Kota Batu. Politeknik Sahid melihat peluang dalam memperluas jangkauan pendidikan dengan membuka kampus pariwisata di Kota Batu, Jawa Timur. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kompetensi di wilayah Jawa Timur.
Politeknik Sahid melihat wilayah Kota Batu didominasi Perguruan Tinggi Akademik (PTA). Hadirnya Politeknik Sahid sebagai kampus pariwisata pertama di Kota Batu diharapkan dapat mempercepat penyerapan lulusan di industri pariwisata dan perhotelan di wilayah Kota Batu khususnya dan Indonesia umumnya, serta untuk mengisi bursa tenaga kerja di luar negeri.
Politeknik Sahid melihat wilayah Kota Batu didominasi Perguruan Tinggi Akademik (PTA). Hadirnya Politeknik Sahid sebagai kampus pariwisata pertama di Kota Batu diharapkan dapat mempercepat penyerapan lulusan di industri pariwisata dan perhotelan di wilayah Kota Batu khususnya dan Indonesia umumnya, serta untuk mengisi bursa tenaga kerja di luar negeri.
“Untuk itu, kami terus butuh dukungan semua pihak dan stakeholders di dunia pendidikan. Kerja bersama, kolaborasi, itu sangat penting untuk mewujudkan semua itu. Pendidikan menjadi cara untuk membentuk SDM berdaya saing global di bidang pengelolaan perhotelan dan pariwisata, dengan menjalin kemitraan dan membangun jejaring global seperti dengan perhotelan di Taiwan, China, Jepang, Jerman, Korea Selatan, dan Prancis lewat program magang,” jelasnya.
Nugroho menyebut Politeknik Sahid melihat peluang dalam memperluas jangkauan pendidikan dengan membuka kampus pariwisata di Kota Batu, Jawa Timur. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kompetensi di wilayah Jawa Timur.
“Kami juga kepikiran untuk membuka program studi hotel and resort engineering atau maintenance hotel, gedung bertingkat, apartemen, mall, dan sebagainya. Kita sangat butuh tenaga ahli dibidang itu. Membangun hotel itu butuh investasi yang besar. Untuk mengamankan investasi, solusinya harus ada tenaga yang merawatnya,” kata Nugroho.
Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) VII, Prof Dyah Sawitri, berharap pengelola Politeknik Sahid Kampus Batu betul-betul memperhatikan penjaminan mutu pendidikan. Implementasinya meliputi input, proses, output,dan outcome.
“Dosennya harus betul-betul kompeten, tenaga pendidikannya juga. Proses pembelajarannya, metodenya, harus memegang teguh SOP [standar operasional prosedur]. Kemudian sarana prasarana serta kurikulumnya harus diperhatikan. Lulusannya nanti sangat diharapkan 100 persen siap kerja dan cipta kerja,” pesan Dyah Sawitri, saat memberikan arahan pada peresmian Politeknik Sahid Kampus Batu tersebut.
Acara peresmian turut ditandai dengan serangkaian kegiatan yang menggambarkan komitmen kuat dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) lokal pada bidang perhotelan dan pariwisata, untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja di industri perhotelan, khususnya di Kota Batu, Jawa Timur. Prosesi peresmian dihadiri stakeholders di dunia pendidikan.
Selain itu, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kota Batu, Dinas Pariwisata Kota Batu, Asosiasi IHGMA-Jawa Timur, dan seluruh unit pendidikan di bawah naungan Yayasan Kesejahteraan, Pendidikan, dan Sosial Sahid Jaya.