Esposin, SOLO – Memperingati HUT kemerdekaan ke-70 RI, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menenggelamkan 38 kapal asing pencuri ikan. Saat meledakkan kapal tersebut, KKP turut serta menggandeng aparat penegak hukum lainnya seperti TNI AL.
Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, menjelaskan penenggelaman kapal tersebut adalah sebagai momentum penting mengukuhkan kedaulatan atas wilayah perairan NKRI. Aksi penenggelaman ini juga memberikan efek jera bagi para pelaku illegal fishing di Indonesia.
"Kedaulatan atas laut kita menjadi salah satu kunci, untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa", tutur Susi dalam siaran pers sebgaimana dilansir Detik.com, Selasa (18/8/2015).
Kapal-kapal tersebut ditenggelamkan secara bersama-sama dari berbagai lokasi berbeda pada Selasa, KKP melakukan penenggelaman di Perairan Pontianak sebanyak 15 kapal, Perairan Bitung sebanyak 8 kapal, dan Perairan Belawan sebanyak 3 kapal.
Sebagaimana diberitakan Antara.com, Selasa, angkalan Utama TNI AL XII/Pontianak yang baru diresmikan menenggelamkan ikan ilegal, yang dipimpin langsung komandannya, Kolonel Pelaut Heru Santoso dan Direktur Jenderal PSDKP KKP, Asep Burhanudin.