by Redaksi - Espos.id News - Senin, 14 Februari 2011 - 15:39 WIB
Jakarta (Espos) - Tim pengacara Komjen Susno Duadji meminta jaksa membacakan seluruh berkas tuntutan setebal 500 halaman. Sebab, menurut pengacara, ketelitian dan keabsahan tuntutan sangat penting.
"Saya memahami betapa melelahkan membuat dakwaan itu. Jadi sangat penting untuk mengetahui fakta dan kebenaran dengan membacakan semuanya," pinta salah satu tim pengacara Susno, Henry Yosodiningrat di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (14/2).
Namun, tim jaksa menyatakan keberatan mengingat waktu dan tebalnya tuntutan. Hakim yang melihat persoalan ini memberi jalan tengah. Jaksa hanya diminta membacakan pada saksi kunci saja.
"Tidak perlu dibacakan semua. Cukup saksi-saksi pokok saja," ucap hakim ketua Charis Mardiyanto menengahi.
Tebalnya dakwaan didorong jumlah saksi mencapai 100 orang lebih. Jumlah itu untuk meyakinkan hakim bahwa Susno bersalah menerima suap Rp 500 juta dan korupsi dana pengamanan Pilkada Jabar Rp 8,1 M.
Hingga pukul 14.15 WIB, pembacaan tuntutan baru memasuki halaman ke-50. Rencananya tujuh jaksa akan membacakan tuntutan secara bergantian. Susno sendiri terlihat rileks di kursi terdakwa. Sesekali jenderal bintang tiga tersebut melempar senyum ke kamera wartawan.
dtc/try