by Juli Etha Ramaida Manalu Jibi Bisnis - Espos.id News - Sabtu, 18 November 2017 - 17:30 WIB
ESPOS.ID - Fredrich Yunandi menunjukkan foto Setya Novanto yang sedang dirawat di RS Medika Permata Hijau, Jakarta, Kamis (16/11/2017). (JIBI/Antara/Galih Pradipta)
Esposin, JAKARTA – Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi membenarkan kedekatan hubungan antara kliennya dengan Hilman Mattauch, jurnalis yang turut berada dalam mobil Fortuner bernomor polisi B 1732 ZLO saat kecelakaan terjadi.
Saat itu, Hilman diketahui menjadi sopir mobil Fortuner yang hendak mengantar Setya Novanto menuju Studio Metro TV.
"Betul, karena wartawan itu sangat pandai merapat ke beliau dan berita-berita itu waktu beliau menjadi ketua, ke mana-mana kan beliau yang dampingi terus," kata Fredrich, Jumat (17/11/2017) malam sesaat sebelum meninggalkan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Namun, dia membantah desas desus yang beredar bahwa Hilman pernah mendapatkan sesuatu seperti mobil, rumah atau benda berharga lain dari Setnov.
Baca Juga:
Hilman terlihat dalam video yang beredar tak lama setelah mobil Fortuner hitam dengan nomor B 1732 ZLO menabrak tiang listrik di Permata Hijau. Hilman tampak di luar mobil sambil menelepon.
Seorang penggiat media sosial, Ulin Yusron, dalam akun facebook dan Twitternya beberapa waktu terakhir intens membahas Hilman.
“Hilman Mattauch, sopir dadakan papa adalah Koordinatoriat Wartawan Parlemen tahun 2016, yang juga jurnalis MetroTV. KPK perlu dengar keterangannya kenapa bisa menjadi sopir dadakan papa. Metro TV bisa wawancara eksklusif wartawannya sendiri,” tulis Ulin di akun Twitter, Jumat pagi.
Baca Juga:
Tak Cuma itu, di Facebook, Ulin menyinggung soal wawancara Hilman dengan Setya Novanto. “KPK perlu dengar keterangannya kenapa bisa menjadi sopir dadakan papa. Metro TV sendiri bisa wawancara eksklusif wartawannya sendiri. Dan inilah momen indah keakraban Hilman Mattauch, sopir dadakan papa yang juga jurnalis Metro TV dengan papa. Indahnya kekompakan dan kerjasama,” tulisnya seperti dikutip Esposin dari akun Facebooknya.
Hilman disebut-sebut pernah menjabat Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen (DPR, DPD, dan MPR) 2014-2016. Hilman terpilih dalam sebuah kontestasi pemilihan Koordinatoriat wartawan DPR dengan mengalahkan pesaing terdekatnya Zul Sikumbang, dari Antaranews.com dengan meraih 67 suara, dan Zul meraih 41 suara.
Sebelum bertugas di lingkungan DPR, Hilman stringer Metro TV wilayah kerja Jakarta Barat. Awal 2016, dia meninggalkan DPR sementara waktu. Tak lama kemudian, dia kembali meliput di DPR.