news
Langganan

PENELUSUR GUA CELAKA: Ini Dia Status Twitter Terakhir Korban Meninggal - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tomi Kurniawan Jibi Solopos  - Espos.id News  -  Rabu, 20 Maret 2013 - 21:49 WIB

ESPOS.ID - Proses evakuasi korban gua Seropa

Evakuasi korban gua Seropan Gunungkidul

SOLO—Tiga korban musibah di gua Seropan Jogja dua diantaranya memiliki akun Twitter. Dalam beberapa status terakhir mereka bahkan sudah mengisyaratkan bahwa maut akan menjemputnya.

Advertisement

Seperti diberitakan sebelumnya, mahasiswi jurusan biologi Universitas Gajah Mada (UGM) Dian Putri dalam akun twitternya @diannputrii dan tulisan terakhir di blognya menulis tentang pesan-pesan kematian.

“"jadi berpikir negatif…" - random tmblr.co/ZW2clygRcWHG,” tulis Dian yang ternyata juga kepala divisi caving matalabiogama,  Minggu (17/3/2013).

Advertisement

“"jadi berpikir negatif…" - random tmblr.co/ZW2clygRcWHG,” tulis Dian yang ternyata juga kepala divisi caving matalabiogama,  Minggu (17/3/2013).

Selain status twitter Dian, korban meninggal lainnya Ganang Samudra mahasiswa ISI Yogyakarta  yang berasal dari Solo juga menulis tentang keinginannya melihat penyembelihan. Meski cuit Ganang ini sudah lama yakni sudah 145 hari yang lalu, namun ini bisa diartikan sebagai pertanda kematiannya.

yang motong kambing ato sapi dimana ya? #ngidamnontonpenyembelihan,” tulis Ganang dalam akunnya @ganang_kebo.

Advertisement

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, tiga korban meninggal dunia dikarenakan terjebak dalam gua yang tiba-tiba banjir saat mengikuti pelatihan selusur gua. Selain ketiga korban ini, tim sar masih mencari dua korban lain yang sampai saat ini belum diketemukan.

Selain berkicau, Dian Putri juga menulis puisi tentang hakikat manusia yang kembali ke Tuhan. Di blog yang beralamat dintopup,tumblr.com puisi yang ia tulis berjudul satu-satu. Berikut puisi yang ditulis Dian.

Satu-satu harus menghilang

Advertisement

Satu-satu akan datang

Dan satu-satu akan kembali

Sampai kapan berada di sini?

Advertisement

Di peraduan tanpa batas yang tak mengenal lelah

Memang manusia diciptakan untuk terus berkeluh kesah

Tapi bukan pada orang lain

Hanya kepadaNya

Allah. Tuhanku yang paling mengerti akan kehidupan fana ini

Di Twitter sendiri, akun @diannputrii  yang memiliki pengikut 399 ini juga dibanjiri mention dari kawan-kawannya untuk mengucapkan belasungkawa.

@qiztonk61 “Inalillahiwainailihirojiun.. Selamat jalan mbak @diannputrii makasih udah bantuin aku waktu awal di Jogja dulu.. semoga tenang di sisiNya :(“

@petualang_TNG “Selamat jalan kawan @diannputrii . Tuhan memanggilmu melalui alam. #caveincident #EvakSerpeng #AdvAccident”

@MAPALA_GEGAMA ”selamat jalan kawanku @diannputrii (kadiv caving matalabiogama).. semoga ditrima disisi-NYA, amin..”

Baca ulasan selengkapnya: http://digital.espos.id/file/21032013/

 

Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif