by Bayu Jatmiko Adi Jibi Solopos - Espos.id News - Rabu, 29 Juli 2015 - 12:55 WIB
Esposin, KARANGANYAR - Tujuh pendaki yang dikabarkan hilang di Gunung Lawu hingga Rabu (29/7/2015) siang, belum ditemukan. Sebanyak 138 sukarelawan dari berbagai unsur diterjunkan untuk melakukan pencarian.
Wartawan Solopos, Bayu Jatmiko Adi, yang memantau di Cemorokandang, Tawangmangu, Karanganyar, melaporkan hingga pukul 12.20 WIB tadi proses pencarian masih berlangsung dan belum ada kabar terkait nasib para pendaki tersebut.
Menurut pengumuman yang ditempel di Cemorokandang, para pendaki yang lost contact tersebut terdiri atas:
1. Abdul, 9, laki-laki, alamat RT 005/RW 001, Pucangsawit Jebres Solo. 2. Sasi, 11, perempuan, alamat sama dengan Abdul 3. Revi, 18, perempuan, alamat sama dengan Abdul 4. Maya Mega Pratiwi, 18, Perum Subur Makmur Ngringo Palur Karanganyar. 5. Guruh Putra, 18, Jl. Demak Bintoro 3, No. 14 Nusukan Solo 6. Rizal, 18, Perum Gendingan Indah 4 RT 007/RW 009, Colomadu, Karanganyar 7. Gabriel, 18, laki-laki, alamat belum diketahui
Ayah Mega, Joko Mulyadi, yang dijumpai di Cemorokandang mengatakan Mega pamit naik Gunung Lawu pada Sabtu (25/7/2015) sore. "Sudah sempat saya larang tapi karena dia kepengin ya akhirnya ikut naik," kata dia.
Menurut dia, Mega mengikuti rombongan Revi. Revi, jelasnya, adalah teman les Mega sewaktu SMP.
Sementara ayah Guruh, Joko Lelono, mengatakan Guruh sudah izin mau naik Lawu bersama teman-temannya. Karena Guruh sudah biasa naik gunung, ia diizinkan naik ke Lawu.
Sebelumnya, Ketua Anak Gunung Lawu, Rusdi, mengatakan pada Selasa (28/7/2015) malam, sebanyak 35 sukarelawan sudah diberangkatkan untuk menyisir jalur pendakian Gunung Lawu.