by Newswire - Espos.id News - Minggu, 7 Mei 2023 - 18:30 WIB
ESPOS.ID - Dinkes Tangsel menyiapkan ambulans untuk evakuasi warga yang alami kecelakaan di objek Wisata Guci Tegal dan akan dibawa ke Tangsel untuk mendapatkan perawatan. (ANTARA/Dok.)
Esposin, TANGERANG -- Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mengirim puluhan mobil ambulans ke Tegal, Jawa Tengah. Puluhan ambulans ini dikirim untuk mengevakuasi sleuruh korban dalam kecelakaan bus pariwisata yang terperesok ke sungai di objek wisata Guci, Tegal.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Allin Hendalin, mengatakan pihaknya akan mengevakuasi seluruh warga yang menjadi korban kecelakaan bus terguling di kawasan wisata Guci pada Minggu (7/5/2023). Sebanyak 119 personel disiagakan untuk menjemput korban kecelakaan.
Dia menyampaikan tim medis dari Dinkes langsung berangkat ke lokasi setelah mendapatkan instruksi dari Wali Kota.
“Ya, Pak Wali tadi sudah perintahkan, dan ini tim sedang di perjalanan menuju lokasi. Kita siaga, satu tim penuh. Tunggu info lanjutan, 5 tim PSC masing-masing 3 personel. 119 sudah di jalan, mohon doanya,” kata dia.
“Ya, Pak Wali tadi sudah perintahkan, dan ini tim sedang di perjalanan menuju lokasi. Kita siaga, satu tim penuh. Tunggu info lanjutan, 5 tim PSC masing-masing 3 personel. 119 sudah di jalan, mohon doanya,” kata dia.
Tim medis itu nantinya akan membantu proses penanganan korban bersama dengan pihak rumah sakit setempat.
"Kami akan lakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit dan puskesmas yang merawat korban," ujarnya.
Satu orang yang meninggal dunia bernama Maja, warga Pondok Serut, Paku Jaya, Serpong Utara.
"Pemkot Tangsel juga melalui Dinas Perkimta membantu dalam pemulasaran jenazah hingga selesai," ujarnya.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menuturkan langsung menginstruksikan Dinas Kesehatan Tangsel untuk segera mengirimkan tim medis ke lokasi kejadian kecelakaan rombongan bus warga Tangsel di Guci, Tegal, Jawa Tengah.
"Saya sudah perintahkan Dinas Kesehatan untuk segera ke lokasi dan kirim sejumlah tim medis," ujarnya.