news
Langganan

Pemerintah di 2022 Lanjutkan PPKM, Vaksin Booster, Karantina PPLN - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Bc  - Espos.id News  -  Senin, 3 Januari 2022 - 20:15 WIB

ESPOS.ID - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam Konferensi Pers Ratas Evaluasi PPKM, Senin (3/1/2022). (Istimewa)

Esposin, JAKARTA -- Pemerintah di 2022 ini tetap menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada wilayah Jawa-Bali dan Luar Jawa-Bali mulai 4 - 17 Januari 2022. Hal ini sesuai dengan hasil evaluasi yang telah dilakukan dalam sepekan terakhir setelah liburan Nataru.

Perkembangan Kasus Aktif per 2 Januari 2022 sebanyak 4.382 kasus atau 0,1% dari total kasus, di bawah rata-rata Global yang sebesar 10,53%. Apabila dibandingkan kondisi puncak di 24 Juli 2021, persentasenya sudah turun -99,23%.

Advertisement

Proporsi Kasus Aktif untuk Jawa-Bali sebesar 54,9% dari nasional dan Luar Jawa Bali 45,1%. Sementara, kasus Konfirmasi Harian per 2 Januari sebanyak 174 kasus, atau sudah turun -99,69% dari puncaknya di 15 Juli 2021.

“Angka Reproduksi Kasus Efektif [Rt] Indonesia yakni 0,98, dan angka Rt semua pulau berada di bawah 1 [laju penularan terkendali]. Namun, perlu diwaspadai sedikit kenaikan laju reproduksi di Pulau Sumatera, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua,” jelas Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam Konferensi Pers Ratas Evaluasi PPKM, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Menko Luhut: Pemerintah Kurangi Lama Masa Karantina

Advertisement

Level Asesmen Situasi Covid-19 dari 27 Provinsi di Luar Jawa-Bali (per 1 Januari 2022) terlihat bahwa seluruh Provinsi memiliki “Transmisi Komunitas” sangat baik. Yaitu pada Level 1, namun kondisi berbeda terjadi pada “Kapasitas Respons” di mana ada beberapa Provinsi dengan kapasitas Terbatas.

Hal ini menjadikan tidak ada Provinsi yang termasuk Level 4 dan Level 3, namun ada 20 Provinsi pada Level 2 (dikarenakan 6 Provinsi dengan kapasitas respons “Sedang” dan 14 Provinsi “Terbatas”). Sementara, terdapat 7 Provinsi yang sudah masuk di Level 1, yakni Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sumatera Utara, Maluku Utara, Kepulauan Riau, Gorontalo, Bengkulu, dan Kalimantan Utara.

Sampai dengan saat ini, terdapat 20 Provinsi dengan tingkat capaian Vaksinasi Dosis-1 pada Level “Memadai (>70%)”, 6 Provinsi di level “Sedang (50%-70%)”, dan hanya 1 Provinsi pada level “Terbatas (

Advertisement
Advertisement
Arif Fajar Setiadi - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif