by Bc - Espos.id News - Jumat, 1 Oktober 2021 - 19:28 WIB
Esposin, SOLO — Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyambut baik kolaborasi yang bisa dilakukan antara pelaku industri kopi Indonesia dengan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan industri kopi di Indonesia. Langkah ini juga bertujuan untuk mempromosikan kopi Indonesia di pasar global.
Hal itu terungkap saat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut kedatangan para pelaku industri kopi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (1/10/2021), bertepatan dengan International Coffee Day yang jatuh pada 1 Oktober 2021.
Pada pertemuan ini, para pelaku industri kopi menyampaikan keinginan untuk bekerja sama dengan pemerintah untuk pengembangan bisnis kopi di Indonesia dan dukungan di kejuaraan kopi internasional.
Baca juga: Pemerintah Dorong Produksi Jagung Demi Kesejahteraan Masyarakat
Baca juga: Pemerintah Dorong Produksi Jagung Demi Kesejahteraan Masyarakat
Pemerintah mengapresiasi komitmen pelaku industri kopi Indonesia untuk terus mendorong pertumbuhan industri kopi Indonesia. Industri kopi memiliki peran yang besar dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia, yaitu memberdayakan 1,86 juta kepala keluarga petani dan 50.000 tenaga kerja umum.
"Kopi merupakan komoditas terpenting ketiga di perkebunan setelah kelapa sawit dan karet alam. Kopi juga menyumbang persentase terhadap PDB perkebunan sebesar 16,15%," ujar Menko Airlangga.
Baca juga: Pemerintah Dukung Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Pemerintah telah memberi dukungan untuk masyarakat mendorong pertumbuhan industri kopi Indonesia melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Realisasi KUR untuk kopi pada 2020 sebesar Rp1,2 triliun dengan 53 ribu debitur dan realisasi KUR industri kopi hingga 21 Juli 2021 sebesar Rp661 miliar dengan 25 ribu debitur," ujar Airlangga.
“Salah satu program pelatihan favorit di Kartu Prakerja adalah pelatihan menjadi barista. Hal ini menunjukkan anak muda sekarang sangat tertarik dengan industri kopi,” ujar Airlangga.
Baca juga: Kunjungi Klaten, Menko Airlangga Hartarto Tanam Padi Rajalele di Sawah
Pemerintah akan terus mendorong pertumbuhan industri kopi Indonesia baik melalui food estate berbasis korporatisasi petani, KUR, maupun riset-riset penting untuk menambah nilai kopi itu sendiri.
“Kerja sama internasional baik bilateral, regional, maupun internasional perlu kita manfaatkan seoptimal mungkin untuk mendongkrak kopi Indonesia menjadi komoditas berorientasi ekspor unggulan baik di pasar tradisional maupun nontradisional,” tutup Airlangga.