news
Langganan

PDIP Emoh Koalisi Demokrat & PKS Undang Sindiran

by Edi Suwiknyo  - Espos.id News  -  Sabtu, 29 Mei 2021 - 02:00 WIB

ESPOS.ID - Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik. (Twitter-@RachlanNashidik)

Esposin, JAKARTA — Pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menutup potensi koalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera dalam Pemilu 2021 memicu reaksi. Pernyataan Sekjen PDIP soal koalisi itu membuat politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik melontarkan sindiran menohok.

Hasto dalam sebuah diskusi mengungkapkan bahwa partai berlambang banteng itu akan sangat sulit berkoalisi dengan Partai Demokrat dan PKS. Menanggapi itu, Rachland mengungkapkan bahwa dirinya tidak tahu apa keputusan DPP Partai Demokrat.

Baca Juga: Viral Setelah Di-endorse Jokowi, Bipang Bukan Jipang!

"Tapi pendapat saya mirip dengan Hasto. Bukan tak mungkin, tapi menurut saya, sulit bagi Demokrat berkoalisi dengan Partai kasus Bansos Masiku," kata Rachland dalam cuitannya, Jumat (28/5/2021).

Advertisement

Selain halangan dkalam oalisi dengan Demokrat itu, PDIP saat ini tengah dirundung persoalan internal antara kader seniornya, Ganjar Pranowo dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Belakangan wacana yang menguat, persoaoan itu dipicu oleh elektabilitas ganjar dan keinginan sejumlah kader mendorong Pauan maju pada Pilpres 2024.

Beda Ideologi

Di sisi lain, Hasto bahwa pihaknya akan sulit berkoalisi dengan Demokrat dan PKS. Alasannya mendasar, PKS dan PDIP jelas berbeda secara ideologi. Sementara dengan Demokrat juga demikian.

Advertisement

Demokrat yang diemohi koalisi, selain dianggap Sekjen PDIP tidak seideologi, juga dianggap hanyalah sebatas partai elektroral tanpa dilandasi oleh ideologi yang jelas.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos
Advertisement
Advertisement
Rahmat Wibisono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif