news
Langganan

Ombak tinggi masih ancam perairan Mentawai - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id News  -  Selasa, 2 November 2010 - 08:57 WIB

ESPOS.ID - Cuaca Ekstrim

Advertisement

Jakarta - Cuaca ekstrim masih akan terus terjadi di perairan pesisir Sumatera Barat (Sumbar) hingga empat hari kedepan. Karena itu, BMKG Maritim Teluk Bayur Padang mengimbau pelaku pelayaran dan nelayan untuk mewaspadai cuaca ekstrim yang masih berpotensi terjadi itu.

"Prakiraan gelombang laut Pantai Padang-Mentawai empat hari ke depan masih berpotensi dua sampai tiga meter. Kita minta semua pihak terkait waspada agar terhindar dari hal tak diinginkan," kata Kepala BMKG Maritim Teluk Bayur Padang Amarizal seperti dilansir Antara di Padang, Selasa (2/11).

Menurut Amarizal, berlangsung cuaca ekstrim di wilayah pesisir pantai barat Sumbar beberapa hari terakhir, dan empat hari ke depan karena dipicu terjadinya badai tropis di perairan selatan Bengkulu-Lampung.

Advertisement

Akibatnya memicu pertumbuhan awan di wilayah pesisir pantai barat Sumbar, termasuk potensi angin kencang yang bisa berpengaruh terhadap gelombang laut. "Jadi, angin semuanya mengarah ke wilayah pesisir pantai barat Sumbar, sehingga potensi gelombang di kawasan perairan laut lepas atau bagian barat Mentawai bisa mencapai empat sampai lima meter," imbuhnya.

Sedangkan di perairan Sumbar antara pantai Padang-Mentawai sewaktu-waktu gelombang laut bisa saja lebih tinggi dari yang diprakirakan, bila ada angin dan cuaca akan hujan. Justru itu, diingatkan kepada para nelayan dan pelaku pelayaran untuk lebih waspada, terutama kalau cuaca mau hujan agar terhindar bencana. Selain itu, relawan dan tim evakuasi dalam menjalankan misi kemanusian di perairan Kepulauan Mentawai, untuk tetap lebih berhati-hati.

"Umumnya dalam penyebaran logistik bantuan di Kepulauan Mentawai, untuk korban gempa dan tsunami kapal-kapal kecil nelayan, bila cuaca akan turun hujan supaya ditunda perjalanan terlebih dahulu agar tidak terjadi hal-hal diluar dugaan," pesannya.

Advertisement

inilah/rif

Advertisement
Arif Fajar Setiadi - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif