news
Langganan

Nurhayati: Yenny Wahid akan Perkuat Demokrat - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by John Oktaveri Jibi Bisnis Indonesia  - Espos.id News  -  Senin, 8 April 2013 - 11:59 WIB

ESPOS.ID - Yenny Wahid (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Yenny Wahid (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

JAKARTA--Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Nurhayati Ali Assegaf mengatakan bergabungnya putri mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid ke Partai Demokrat diharapkan mampu mendongkrak elektabilitas partai.

Advertisement

"Ya, semua orang tau siapa mbak Yenny. Karena itu kita harapkan bergabungnya beliau ke Demokrat, dapat meningkatkan elektabilitas partai," ujar Nurhayati di Kompleks Parlemen, Senin (8/4/2013).

Menurutnya, Yenny juga diharapkan akan membawa sejumlah tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) ke partai yang dipimpin Presiden SBY tersebut.

Partai Demokrat, katanya, merupakan partai inklusif sehingga terbuka pada siapa pun untuk bergabung. Sedangkan terkait posisi Yenny di Demokrat nantinya, Nurhayati mengaku belum punya informasi.

Advertisement

"Kita sebagai partai terbuka, tentu welcome pada putra-putri terbaik bangsa ini yang ingin berjuang bersama dan bergabung dengan Demokrat. Kalau soal posisinya mbak Yenny  sejauh ini saya tidak memiliki informasi," ujarnya.

Sebelumnya anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok mengatakan Yenny berpotensi menjadi kandidat kuat Wakil Ketua Umum Partai Demokrat. Alasannya, kini partai  membutuhkan satu orang Wakil Ketua Umum yang mewakili kaum perempuan.

Yenny mulai masuk ke pentas politik nasional setelah bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa. Dia menempati posisi Sekretaris Jenderal di partai yang didirikan orang tuanya itu.

Advertisement

Namun, Yenny kemudian keluar dari PKB dan mendirikan Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB). Akan tetapi, Yenny tidak mampu membawa partai baru tersebut untuk lolos di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta Pemilu 2014 karena tidak lolos verifikasi faktual.

Keluarnya Yenny dari PKB tidak terlepas dari perpecahan di tubuh PKB sendiri setelah Muhaimin Iskandar  terpilih jadi Ketua Umum berdasarkan Muktamar di Ancol.

Advertisement
Tutut Indrawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif