news
Langganan

Nonton Timnas, Jokowi Ikut Kena Prank Peluit Panjang Wasit Final SEA Games 2023 - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Mariyana Ricky P.d  - Espos.id News  -  Rabu, 17 Mei 2023 - 12:56 WIB

ESPOS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyaksikan final sepak bola SEA Games 2023 antara Timnas Indonesia vs Timnas Thailand, Selasa (16/5/2023) malam. (Istimewa/Setkab)

Esposin, JAKARTA — Timnas Sepak Bola Indonesia bukan satu-satunya yang sempat terkena prank atau tertipu peluit panjang wasit saat laga final SEA Games 2023, Selasa (16/5/2023) malam, tapi juga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Peluit panjang wasit itu ternyata tidak menutup laga meskipun waktu perpanjangan telah habis. Pelatih Indra Sjafri, pemain, hingga official lainnya bahkan sudah sempat melakukan selebrasi kemenangan medali emas.

Advertisement

Timnas Thailand pun akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah membuat gol. Skor imbang 2-2 membuat pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan 2X15 menit.

Saat babak perpanjangan pertama, Indonesia kembali unggul berkat gol Jauhari di menit 91. Namun, gol ini diwarnai kericuhan sehingga wasit harus menghentikan sementara pertandingan.

Advertisement

Saat babak perpanjangan pertama, Indonesia kembali unggul berkat gol Jauhari di menit 91. Namun, gol ini diwarnai kericuhan sehingga wasit harus menghentikan sementara pertandingan.

Meski pada akhirnya Indonesia berhasil menjadi juara dalam laga tersebut, Presiden Jokowi menceritakan kisahnya yang ikut kena prank.

Jokowi bersama jajarannya yang sedang dalam momentum kunjungan kerja ke Sumatera Utara, turut larut dalam ketegangan menyaksikan laga final SEA Games 2023 tersebut.

Advertisement

"Sudah teriak-teriak, tiap gol lompat-lompat," lanjut Presiden menceritakan perasaannya menonton laga tersebut.

"Saya happy banget. Sekali lagi selamat kepada seluruh pemain pelatih, ofisial, dan semuanya. Hasil kerja bertahun-tahun, berkesinambungan, kompetisinya, kemudian masuk ke training camp, saya kira ini sangat bagus," ucapnya.

"Mental pemenang, mental juara kelihatan sekali ada, main tanpa beban mental. Kita sudah tunggu 32 tahun untuk jadi juara di Asia Tenggara," kata Jokowi.

Advertisement

Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif