by Ashari Purwo Jibi Bisnis - Espos.id News - Selasa, 10 Februari 2015 - 00:30 WIB
Esposin, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon, kembali mempertanyakan keseriusan Presiden Jokowi dalam memandirikan industri otomotif dalam negeri.
"Berkali-kali saya menanyakan kepada Jokowi yang pernah ngorbit dengan komitmennya membngun industri otomotif melalui mobil Esemka. Ini saya ulangi lagi, bagimana nasib Esemka. Kan dulu katanya mau jadi mobil nasional," kata Fadli Zon di Kompleks Gedung Parlemen, Senin (9/2).
Pertanyaan Fadli Zon itu juga untuk menanggapi penandatanganan kesepakatan pengembangan mobnas antara PT Adiperkasa Citra Lestari, perusahaan pimpinan AM Hendropriyono, dan produsen mobil Malaysia, Proton. "Dengan demikian, apa Esemka sudah berakhir," tanya Fadli.
Meski demikian, kerjasama yang sudah terjadi itu diharap mampu memberikan alih pengetahuan dan teknologi untuk pekerja di Tanah Air. "Dari sisi bisnis menarik. Marketnya sangat besar. Dan jangan lupa, mobil itu harus dirakit di dalam negeri."
Menurutnya, kerjasama dengan Proton harusnya ditangani secara serius baik oleh pemerintah maupun swasta. "Negara harus terlibat karena itu merupakan mobil nasional."