by Miftahul Khoer Jibi Bisnis - Espos.id News - Senin, 22 Mei 2017 - 15:32 WIB
Esposin, JAKARTA -- Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, menuturkan rapat antara Pemprov DKI dengan Tim Sinkronisasi Anies Baswedan-Sandiaga Uno digelar untuk membicarakan RAPBD 2018 dan RPJMD selama lima tahun ke depan.
"Sudah saya sampaikan ke Pak Plt Gubernur [Djarot Saiful Hidayat] bahwa rapat akan berlangsung hingga Rabu (24/5/2017)," paparnya di Balai Kota, Senin (22/5/2017).
Dalam pembahasan tersebut, mereka mempersiapkan anggaran untuk program-program Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam RAPBD 2018. Adapun, rapat Tim Sinkronisasi dengan Pemprov DKI tersebut diharapkan bisa menghasilkan rancakan kerja pembangunan daerah (RKPD). Tim Anies-Sandi menargetkan pembentukan Tim Sinkronisasi mampu menerjemahkan program-programnya selama masa kampanye dulu.
Menurut Sekda, program-program Anies-Sandi bisa dimasukan dalam RAPBD 2018. Dari sejumlah program tersebut, terdapat program yang serupa dengan program masa pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).
Dia memberi contoh, pada era Ahok-Djarot terdapat program pembangunan hunian berupa rumah susun, rumah susun sewa, hingga program bedah rumah yang menggandeng perusahaan swasta sebagai corporate social responsibility (CSR).
Selain itu, untuk program sosial, Ahok-Djarot juga telah menerapkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang masih seirama dengan program usungan Anies-Sandi yakni KJP Plus. "Hanya nanti kita sinkronkan apa saja plusnya, apakah bertambah kepesertaannya, keterjangkauannya atau usianya," paparnya.
Adapun, kata dia, beberapa program strategis nasional yang dijalankan sejak era Ahok-Djarot akan tetap dilanjutkan pada era Anies-Sandi seperti proyek mass rapid transit (MRT), light rail transit (LRT) dan lainnya. "Kalau MRT sama LRT itu program strategis nasional yang menjadi jawaban persoalan transportasi di Jakarta," paparnya.