by Abu Nadzib - Espos.id News - Kamis, 19 Januari 2023 - 21:17 WIB
Esposin, JAKARTA -- Kasus pembunuhan berantai di Bekasi, Cianjur dan Garut, Jawa Barat mirip dengan kejadian pembunuhan berantai oleh Ryan Jombang, beberapa tahun silam.
Ryan kini menghuni penjara sembari menunggu eksekusi setelah pada tahun 2009 dirinya divonis mati karena membunuh 11 orang di Jombang dan Jakarta.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam jumpa pers, Kamis (19/1/2023), motif pembunuhan berantai oleh tiga tersangka masing-masing Wowon Erawan, Solihin dan M. Dede Solehuddin adalah menguasai harta korban dengan kedok penggandaan uang.
“Sebenernya ending-nya adalah bagaimana mengambil uang pada korban yang terkena tipu daya. Jadi pembunuhan diawali penipuan janji dan motif sukses hidup,” ucapnya seperti dikutip Esposin dari siaran MetroTV.
“Sebenernya ending-nya adalah bagaimana mengambil uang pada korban yang terkena tipu daya. Jadi pembunuhan diawali penipuan janji dan motif sukses hidup,” ucapnya seperti dikutip Esposin dari siaran MetroTV.
Kelompok ini terbilang sadis karena tidak segan-segan membunuh korbannya yang menagih uangnya kembali.
Tak hanya korban, saksi yang mengetahui kejahatan komplotan itu juga tidak ragu untuk dibunuh.
Aksi komplotan ini termasuk sadis. Bahkan, korban di Bekasi atas nama Ai Maimunah sempat dinikahi pelaku Wowon sebelum dihabisi.
Berdasarkan pengusutan aparat Polda Metro Jaya, kelompok ini sedikitnya sudah membunuh sembilan orang.
Berikut daftar kesembilan korban komplotan Wowon:
2. Ridwan Abdul Muiz, 20, anak Ai Maimunah dari suami pertama
3. M. Riswandi, 16, adik korban Ridwan Abdul Muiz.
5. Kerangka atas nama Noneng di lubang kedua
6. Kerangka atas nama Wiwik di lubang kedua
7. Kerangka atas nama Farida di lubang ketiga