by Redaksi - Espos.id News - Rabu, 1 Juli 2009 - 12:13 WIB
Palu--Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Prof DR Bambang Sudibyo, mengatakan Ujian Nasional (UN) adalah ujian kejujuran karena itu adalah yang terpenting dalam dunia pendidikan. "Akhlak dan budi pekerti adalah segala-galanya. Jadi kejujuran sangatlah penting nilainya dibanding hasil UN," kata Bambang Sudibyo di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (30/6) malam. Dia juga mengatakan setiap kepala daerah tidak usah menargetkan hasil UN yang muluk-muluk setiap tahunnya. "Hasil UN yang terlalu tinggi justru malah mencurigakan," kata Bambang yang mengaku mempunyai cara khusus untuk mengetahui hasil UN yang tidak jujur. Menurutnya, dengan hasil UN yang jujur, maka pemerintah akan mengetahui di mana letak kelemahan setiap daerah sehingga akan terus dibantu dalam meningkatkannya. Mendiknas menilai hasil UN di setiap daerah pasti tidak sama disesuaikan dengan kemampuan sarana dan prasarana pendidikan yang ada. "Pemerintah secara bertahap akan membantu (melengkapi sarana dan prasarana), supaya tercipta pendidikan yang merata di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya. Kedatangan Mendiknas Bambang Sudibyo di Palu dalam rangka membuka Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2009. Selanjutnya, Mendiknas bersama Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Dirjen Pendidikan Formal dan Informal melakukan dialog bersama praktisi pendidikan di Sulteng.
ant/fid