by Rayful Mudassir - Espos.id News - Minggu, 11 Juli 2021 - 01:20 WIB
Esposin, JAKARTA — Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta pemerintah daerah melakukan inventarisasi unit usaha dalam kategori kritikal dan esensial. Inventarisasi unit usaha kritikal dan esensial itu dibutuhkan untuk menetapkan sikap selama masa PPKM Darurat.
Dia menilai, pemda menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan PPKM Darurat. Sebab, kepala daerah dianggap paling memahami sektor esensial dan kritikal yang berada di daerah masing-masing.
Baca Juga: Antartika Catat Rekor Baru Suhu Terpanas, Ada Apa?
Mendagri juga meminta kepala daerah hadir di lapangan saat melakukan sosialisasi atau dialog kepada masyarakat dan stakeholder yang terdampak terkait sektor esensial dan kritikal akibat PPKM Darurat.
Kalangan dunia usaha, kata dia, juga perlu segera diberikan penjelasan sebelum dilakukan upaya penindakan. Langkah ini sekaligus untuk menghindari perbedaan pemahaman akibat tafsir yang tidak sama alias multitafsir.
Tito meyakini kehadiran kepala daerah bersama Forkopimda di lapangan secara langsung saat melakukan sosialisasi, peninjauan, maupun penegakan hukum atau disiplin tersebut memiliki efek yang besar terhadap pelaksanaan PPKM Darurat.
Baca Juga: Varian Delta Meluas, Kata WHO Tetap Pakai Masker!
"Sehingga terlihat gerakan yang masif oleh para pimpinan daerah, itu akan memberikan efek getar yang luar biasa nanti pengaruhnya di masyarakat," terangnya.
Kehadiran kepala daerah di lapangan, kata dia, merupakan pesan dari Presiden Joko Widodo. “Mohon ini pesan dari Bapak Presiden, mohon kepala daerah juga dapat tampil di lapangan,” ujarnya.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos