news
Langganan

Mbak-Mbak Cantik Sesenggukan Nonton Timnas Kalah, Netizen Tawarkan Sandaran - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Muhammad Rizal Fikri Jibi Solopos.com  - Espos.id News  -  Senin, 28 Agustus 2017 - 00:00 WIB

ESPOS.ID - Perempuan pendukung Garuda Muda menangis saat Indonesia kalah atas Malaysia (Twitter)

Kekalahan Garuda Muda atas Malaysia U-23 meninggalkan kekecewaan, tak terlepas untuk mereka yang menonton di stadion.

Esposin, SELANGOR -- Tak hanya pemain tim nasional Indonesia U-22 yang meneteskan air mata karena kalah di semifinal atas Malaysia U-22 di cabang olahraga sepak bola SEA Games 2017. Di bangku penonton, tak sedikit yang meneteskan air mata, salah satunya perempuan ini.

Advertisement

Video perempuan yang diduga menonton pertandingan Garuda Muda langsung di stadion Shah Alam, Sabtu (26/8/2017) malam itu viral di media sosial. Perempuan berbusana merah putih itu menangis sesenggukan di tempat duduknya di stadion.

Dalam video, perempuan yang tidak diketahui identitasnya itu menanggis haru sambil terus menatap ke arah lapangan. Suara tangisannya tak dapat disembunyikan, ia terus menutupi mulut dan sesekali mengusap air matanya.

“Watir, Si teteh nangis terus,” cuit pengguna akun Twitter @22dzikry, Minggu (27/8/2017) pagi. Video tersebut di-retweet oleh pengelola @MafiaWasit yang kemudian banjir komentar.

Advertisement

“Sabar ya Ceu’, kita sudah bagus, cuma kurang beruntung! *template kalimat pembenaran dari suatu kekalahan*,” cuit @MafiaWasit.

Video perempuan menanggis sesenggukan saat menonton Garuda Muda itu mendapat beragam komentar. Ada yang salut, ada yang mengganggap perempuan itu tidak paham sepak bola, hingga cuitan godaan ingin menenangkan hati siperempuan.

“Dia cuma menikmati permainan dan nasionalismenya tinggi kepada timnas,” cuit @Kannariwani72. “Yakin deh, beliau pasti ga tau aturan off side, bahkan nama pemain timnas dan Ketua Umum PSSI pun beliau ga tau. Tapi tangisannya itu tulus!” cuit @MafiaWasit.

Advertisement

“Butuh sandaran kayaknya,” cuit @rafidian_ “Pengen meluk dia, tapi bukan muhrim,” cuit @mukti_dj. “Pundah [pundak] untuk kamu,” cuit @herynurs17.

Advertisement
Adib Muttaqin Asfar - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif