by Redaksi - Espos.id News - Sabtu, 2 Juli 2011 - 17:16 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Jakarta (Esposin)--Mabes Polri berupaya menindaklanjuti permintaan SBY untuk memulangkan tersangka Nazaruddin ke Indonesia. Langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Polri, yakni mengajukan permohonan red notice kepada Interpol dan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
"Terkait upaya untuk mendatangkan atau menghadirkan saudara Nazaruddin di Indonesia terkait penetapan tersangka oleh KPK, Polri pada prinsipnya memberikan dukungan penuh terhadap upaya-upaya yang akan dilakukan dalam rangka menghadirkan yang bersangkutan," ujar Kabagpenum Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (2/7/2011).
Boy menuturkan, banyak hal yang harus dikerjasamakan dalam upaya pemulangan Nazaruddin ini. Polri dalam hal ini sebagai penegak hukum, akan melakukan koordinasi dengan Interpol terkait permohonan red notice atas nama M Nazaruddin.
"Dalam konteks tugas Kepolisian, tentu yang pertama adalah kaitan dengan Interpol. Permohonan untuk dikeluarkannya permintaan red notice akan ditindaklanjuti oleh pihak Interpol yang ada di National Central Bureau (Interpol) Mabes Polri. Lalu akan dikirimkan kepada seluruh negara anggota," tuturnya.
Kemudian selain itu, Polri juga akan berkoordinasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri. Karena Nazaruddin diketahui berada di wilayah Singapura, maka untuk mencari lokasi keberadaannya diperlukan kerjasama diplomasi yang baik dengan pemerintah dan pihak kepolisian di sana.
"Kedua kita berupaya, Mabes Polri akan melakukan langkah-langkah bersama Kementerian Luar Negeri, karena keberadaan yang bersangkutan di negara lain. Tentunya negara lain ini memiliki kedaulatan hukum yang harus dihormati," terang Boy.
"Kepolisian bekerjasama P to P, police to police, dimana kita sudah bekerjasama dengan baik. Mudah-mudahan membawa hasil," tandasnya.
(detik.com/tiw)