by Wibi Pangestu Pratama - Espos.id News - Sabtu, 12 November 2022 - 20:42 WIB
Esposin, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengklaim Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali memberikan kontribusi bagi pendapatan negara senilai US$533 juta atau Rp7,5 triliun.
"KTT G20 akan memberikan manfaat besar bagi Indonesia, sebagian besar akan berputar di Bali," ujarnya dalam konferensi pers Siap Sambut G20, Sabtu (12/11/2022).
Dia menuturkan manfaat lain adalah bisa meningkatkan konsumsi domestik hingga Rp1,7 triliun.
Selain itu, kata Luhut, KTT G20 berperan terhadap serapan tenaga kerja yang mencapai lebih dari 33.000 orang.
Baca Juga: Sosok AKBP Erwin Pratomo, Kapolres Baubau yang Dicopot karena Istri Selingkuh
Serapan tenaga kerja, lanjutnya, berasal dari sejumlah sektor, yakni transportasi, akomodasi, meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE), hingga UMKM.
Luhut menyebut masyarakat Bali yang bergantung pada kunjungan wisatawan sempat menderita saat pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.
"Saya berharap [G20] ini bisa mengobati luka dalam di Bali," katanya.
Baca Juga: Menteri Luhut Pimpin Gladi Pengamanan Tamu VVIP KTT G20 Bali
Di sisi lain, Presidensi G20 di Bali merupakan momentum bersejarah di dunia, karena baru diadakan lagi di Indonesia pada 20 tahun mendatang.
Pemerintah berharap seluruh masyarakat berperan dalam kesuksesan acara ini.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Luhut Sebut G20 Beri Kontribusi Rp7,5 Triliun ke PDB Indonesia"