by Asiska Riviyastuti Jibi Solopos - Espos.id News - Selasa, 13 Mei 2014 - 23:30 WIB
Penambahan tersebut dilakukan mengingat tingginya permintaan apalagi jumlah pemudik tahun ini diperkirakan naik 1,01% jika dibandingkan tahun lalu.
Manajer Humas Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta, Bambang Setiyo Prayitno, menyampaikan penumpang KA diprediksi mencapai 2.042.343 orang, lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 2.016.446 orang saat puncak arus balik.
Menurut dia, kereta tambahan yang akan dioperasikan sebanyak lima rangkaian KA yang melintasi Daops VI. KA tambahan Lebaran antara lain Argo Lawu Lebaran, Lodaya Lebaran Pagi, Lodaya Lebaran Malam, Sancaka Lebaran, dan Jaka Tingkir.
"Tiket bisa dipesan mulai Kamis pukul 00.00 WIB secara online melalui rekanan penjualan tiket KA seperti Indomaret, Alfamart, kantor pos, fastpay, contact center 121, CIMB Clicks, railcard & railbox, pusat reservasi stasiun," ungkap Bambang ketika dihubungi Esposin, Selasa (13/5/2014).
Menurut Bambang, kereta tambahan Lebaran tersebut beroperasi mulai H-7 sampai H-1 dan dari H+1 hingga H+7, yakni pada 21-27 Juli dan 30 Juli-5 Agustus. Pihaknya memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+2.
Tarif Diskon
Soal harga tiket, Bambang memastikan tarif ongkos perjalanan yang sama dengan kereta reguler Lebaran, yakni menggunakan batas atas. Pada momen Lebaran, diskon untuk anak, kelompok lansia, pensiunan PT KAI dan TNI/Polri tetap berlaku. Sedangkan diskon tarif veteran/LVRI berlaku 30%.
Dia juga menyampaikan jadwal perjalanan KA saat arus mudik dan arus balik kemungkinan akan terjadi perubahan. Hal ini seiring dengan dioperasikannya double track atau rel ganda Jakarta-Surabaya mulai 1 Juni. Oleh karena itu, dia berharap penumpang bisa memaklumi hal itu. Namun dia menuturkan saat ini belum mengetahui perubahan jadwal tersebut.