news
Langganan

KURS RUPIAH : Rupiah Merosot Jadi Rp12.307/dolar AS, BI Lakukan Intervensi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Antara  - Espos.id News  -  Kamis, 4 Desember 2014 - 10:45 WIB

ESPOS.ID - ilustrasi (JIBI/dok)

Esposin, JAKARTA - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (4/12/2014) pagi melemah sebesar 13 poin menjadi Rp12.307 dibandingkan posisi sebelumnya Rp12.294 per dolar AS.

"Data mengenai AS yang diumumkan tadi malam tidak sepenuhnya baik tetapi dolar AS tetap bergerak menguat terhadap mayoritas mata uang di kawasan Asia, termasuk rupiah," kata Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Kamis.

Advertisement

Ia mengemukakan data ADP (automatic data processing) pekerja AS bulan November hasilnya sekitar 208.000, turun dari data pada bulan sebelumnya 230.000, sementara data ISM (Institute for Supply Management) nonmanufaktur AS mengalami kenaikan.

Di sisi lain, lanjut dia, investor juga sedang menanti hasil pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) nanti malam, investor mengharapkan adanya stimulus tambahan karena melihat data ekonomi di negara-negara kawasan Eropa yang masih buruk.

Kendati demikian, lanjut dia, pelemahan mata uang rupiah masih tertahan seiring dengan langkah Bank Indonesia yang cukup aktif melakukan intervensi di pasar uang domestik.

Advertisement

"Rupiah melemah bersama dengan beberapa mata uang lainnya di Asia. BI menyatakan telah melakukan intervensi untuk mengurangi tekanan pelemahan," katanya.

Menurut dia, kurs rupiah diperkirakan masih akan berada dalam area pelemahan walaupun ruang depresiasinya sudah semakin terbatas.

Kepala riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan bahwa meski dari dalam negeri terdapat sentiment positif terkait dengan membaiknya neraca perdagangan Indonesia, namun belum cukup kuat mengimbangi laju dolar AS.

Advertisement

"Rilis kenaikan chain store sales [data yang mengukur volume penjualan bulanan di toko-toko jaringan ritel], dan belanja konstruksi memberikan sentimen positif pada dolar AS," katanya.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif