by Andreas Tri Pamungkas Jibi Harian Jogja - Espos.id News - Jumat, 10 Januari 2014 - 13:57 WIB
ESPOS.ID - Sejumlah pendidik mendengarkan pemaparan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Harianregional.com, JOGJA—Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jogja mengandalkan program pelatihan bagi tenaga pendidik jelang diberlakukannya Kurikulum 2013.
Adapun jumlah guru yang mengikuti pelatihan tersebut sebanyak 280 tenaga pendidik untuk tingkat SD hingga SMA.
“Itu masuk dalam rencana kegiatan kami pada 2014. Apakah nanti pembiayaan dari pusat melalui APBN, APBD DIY, atau melalui APBD Kota,” kata Kepala Disdik Kota Jogja Edy Heri Suasana, Kamis (9/1/2014).
Agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari, lanjut dia, pihaknya sedang melakukan pemetaan bersama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga (Disdikpora) DIY.
Dalam koordinasi tersebut lanjut Edy juga dipertimbangkan pemanfaatan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) dan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) untuk peningkatan mutu para pengajar.
“Selain itu ada UNY yang telah bekerjasama untuk sekolah laboratorium,” imbuhnya.
Menurut dia, saat ini terdapat 14 sekolah untuk semua tingkat di Kota Jogja yang telah ditetapkan sebagai sekolah laboratorium.
Diharapkan dengan penetapan tersebut, maka pelaksaan Kurikulum 2013 di seluruh sekolah bisa maksimal dilaksanakan.
“Tujuannya agar pelaksanaannya bisa berjalan secara maksimal,” harapnya.