by Rachmad Subiyanto Jibi Bisnis Indonesia - Espos.id News - Selasa, 5 Maret 2013 - 16:43 WIB
BALIKPAPAN - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur telah berkoordinasi untuk meningkatkan pengamanan di wilayah perbatasan seiring dengan adanya konflik yang terjadi di Sabah, Malaysia. Kapolda Kaltim Irjen Pol Anas Yusuf mengatakan langkah-langkah pengamanan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi bekerja sama dengan TNI dan pemerintah daerah setempat. “Lokasi konflik jauh dari perbatasan Indonesia sekitar 150 kilometer-200 kilometer. Penambahan pasukan ini hanya untuk antisipasi saja,” ujarnya, Selasa (5/3/2013). Dia mengungkapkan belum ada informasi tentang eksodus tenaga kerja indonesia (TKI) dari Malaysia akibat konflik tersebut. Namun, memang sempat ada larangan bagi TKI untuk bekerja di perkebunan karena situasi yang belum kondusif. Konflik di Sabah dipicu oleh klaim dari pengikut Kesultanan Sulu di Filipina yang mengklaim wilayah Sabah sebagai bagian dari kekuasaannya. Sebagaimana dikutip dari Antara, kelompok bersenjata itu menuntut pengakuan dari Malaysia dan merundingkan kembali ketentuan-ketentuan asli tentang Sabah yang disewakan oleh Kesultanan Sulu itu kepada satu perusahaan dagang Inggris pada abad ke-19.