ESPOS.ID - Eko Pece saat tampil membawakan karya garapannya berjudul Vol di Freiburg Theatre, Bertoldstraße, Jerman, Minggu (6/4/2014). Tak hanya tampil membawakan karya terbarunya, koreografer asal Solo ini juga mendapatkan penghargaan budaya dari Pemerintah Jerman atas kiprah dan sumbangsihnya di panggung seni tari. (JIBI/Solopos/Istimewa)
Koreografer asal Solo Eko Pece menggarap karya yang terinspirasi dari tari Likurai dan tenin Belu.Esposin, SUKOHARJO -- Selesai dengan trilogi Jailolo, koreografer Solo Eko "Pece" Supriyanto kembali menggarap karya baru berdasarkan pada kebudayaan ujung Timur Indonesia. Kali ini ia bakal menciptakan tarian yang sepenuhnya terinspirasi dari gerakan Tari Likurai dan tenun Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Saat berbincang dengan
Rohmah Ermawati -
Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Berita Terkait
Hanya Untuk Anda
Inspiratif & Informatif